The Body Shop Bangkrut hingga Tutup Toko, Kenapa? – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comPerusahaan kosmetik ternama, The Body Shop, menghentikan seluruh kegiatan operasi di Amerika Serikat (AS) dan akan menutup puluhan toko lainnya yang berada di Kanada.

Kebijakan ini diambil setelah perusahaan tersebut mengajukan kebangkrutan.

Lantas, apa yang menyebabkan The Body Shop bangkrut?

Perusahaan kosmetik yang berbasis di Inggris itu menyatakan anak perusahaannya di AS sudah mengajukan kebangkrutan dan tidak lagi beroperasi sejak 1 Maret.

Pemicu lantaran kondisi inflasi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir.

“Inflasi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir telah merugikan retail tradisional, terutama retail seperti The Body Shop yang sebagian besar beroperasi di luar mal dan ditujukan untuk kelas menengah,” dikutip Selasa (12/3).

Sementara di wilayah Kanada 33 dari 105 toko akan ditutup.

The Body Shop juga mengatakan pihaknya akan menghentikan seluruh aktivitas penjualan online melalui e-commerce, namun semua toko di negara itu yang tidak ditutup akan tetap buka untuk saat ini.

Di luar itu, sebelum menutup seluruh tokonya di AS dan puluhan toko lain di Kanada, The Body Shop juga telah menutup hampir setengah dari 198 tokonya di Inggris.

Penutupan toko di Inggris ini dilakukan sebagai upaya restrukturisasi perusahaan.

Di mana saat itu brand kosmetik tersebut sempat mempekerjakan sekitar 2.200 orang di Britania Raya, termasuk 750 staf di kantor pusatnya.

 

Sejarah Berdirinya The Body Shop

Sebagai informasi, The Body Shop didirikan pada 1976 di Inggris oleh aktivis hak asasi manusia dan aktivis lingkungan hidup Anita Roddick.

Ini adalah salah satu perusahaan pertama yang melarang pengujian pada hewan untuk banyak produknya.

Pada tahun 2019, perusahaan ini mendapatkan sertifikasi sebagai “B Corp,” sebuah sebutan yang diberikan kepada perusahaan yang memenuhi standar transparansi dan kesadaran lingkungan tertentu.

Pada 2023 perusahaan ini telah berhasil memiliki lebih dari 2.500 lokasi ritel di lebih dari 80 negara.

Brand ini juga tercatat telah tersedia untuk dibeli secara online di lebih dari 60 pasar.

Sejak awal berdirinya, The Body Shop juga telah beberapa kali berpindah tangan.

Brand ini sempat dibeli oleh raksasa kosmetik L’Oréal pada 2006 dengan harga lebih dari satu miliar dolar sebelum dijual ke perusahaan Brasil, Natura, pada tahun 2017 dengan harga yang sama.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *