Tim Sar Semarang Evakuasi Belasan Kru Kapal yang Terombang-ambing di Perairan Semarang – Liputan Online Indonesia

Bydian

24 Desember 2022
Tim Sar Semarang Evakuasi Belasan Kru Kapal yang Terombang-ambing di Perairan Semarang - Liputan Online Indonesia

SEMARANG, liputanbangsa.com – Sejumlah 12 awak kru kapal Cahaya Harapan Hati berhasil dievakuasi oleh  Tim Basarnas Semarang setelah kapalnya mengalami mati mesin dan terombang-ambing di perairan Utara Semarang, Sabtu (24/12/2022) pukul 04.30 WIB.

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 10 Anak Buah Kapal (ABK) dan 2 orang Mekanik Cahaya Harapan Hati yang mengalami mati mesin di perairan Utara Semarang, dalam keadaan selamat, Sabtu (24/12/2022) pukul 04.30 WIB.

Kru kapal yang berhasil dievakuasi terdiri dari 10 orang Anak Buah Kapal (ABK) beserta 2 orang mekanik kapal.

Kapal Cahaya Harapan Hati diketahui sempat terjebak di tengah cuaca buruk dikarenakan kapal mengalami kerusakan.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian, Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 12.00 WIB kapal Cahaya Harapan Hati (356 GT)  berangkat dari pelabuhan Surabaya menuju Jakarta, sampai perairan Lamongan terjadi engine trouble setelah perbaikan bisa jalan sampai perairan Semarang.

Semarang
Tim Sar Semarang Evakuasi Belasan Kru Kapal yang Terombang-ambing di Perairan Semarang

” Kapal Cahaya Harapan Hati kemudian masuk engker atau istirahat di dam atau di dekat pemecah gelombang  perairan Semarang untuk perbaikan mesin, Jum’at (23/12/2022) sekira pukul 10.00,” terangnya

Namun, hingga malam hari kapal belum selesai diperbaiki. Apesnya, tadi malam kondisi ombak kian ganas hingga mencapai 4 meter.

“Semua kru kapal minta pertolongan untuk dievakuasi,” ungkapnya.

Pihaknya langsung menerjunkan Nahkoda Rigid Inflatable Boat (RIB) Maheri Apriyanto bersama tim untuk melakukan pertolongan evakuasi disertai alu SAR air.

Panjang Kapal Cahaya Harapan Hati sendiri diketahui kurang lebih 40 meter lebar 10 meter didapati bagian Buritan sudah terhempas ombak dan air laut sudah masuk kedalam Geladak Utama .

“12 orang kru sudah bergeser ke bagian anjungan untuk dievakuasi,” jelas Heru.

RIB berangkat dari pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Dam Hijau membutuhkan waktu sekitar 10 menit, proses evakuasi dengan metode lowering 1 orang turun dengan tali selanjutnya di tarik menuju RIB.

Proses evakuasi dengan metode lowering satu orang turun dengan tali selanjutnya ditarik menuju RIB.

“Turunnya 1 per 1 orang jadi membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit, sekitar pukul 04.30 WIB tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi ke 12 orang dalam keadaan selamat selanjutnya dibawa ke dermaga Tangung Emas untuk pemeriksaan kesehatan,” jelasnya.

Mereka selamat selanjutnya dibawa ke dermaga Tangung Emas untuk pemeriksaan kesehatan

12 orang tersebut bernama,  Muhamad Ramli (42) asal Samarinda jabatan Nahkoda,
Indah (21) asal Samarinda jabatan Mualim 1, Novean anggi (30) asal Trenggalek jabatan Mualim 2.

Berikutnya, Dwi Cahyono ( 50 ) asal Surabaya jabatan KKM, Isak ( 34) asal Sulawesi jabatan Masinis 1.

Darwis ( 54) asal Sulawesi jabatan Masinis 2, Sapri Miri ( 26) asal Makasar jabatan Juru Mudi 1,
Abdul Rahman ( 22) asal Makasar jabatan Juru Minyak.

Jusiyadi( 18) asal Makasar jabatan Juru Masak,  Ahmadi ( 56) asal Jakarta jabatan Mekanik, Andrianto ( 42) asal Padang Jabatan Mekanik,  dan Kukuh ( 23)asal Grobogan jabatan Masinis.

“Dengan berhasilnya evakuasi maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing,” tutupnya. (dian/lbi)

Bydian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *