Virus Flu Burung Masuk ke Indonesia, Kemenkes Waspadai Penyebaran ke Manusia – Liputan Online Indonesia

ByAfifah Agustin

28 Februari 2023
virus flu burungVirus Flu Burung Masuk ke Indonesia, Kemenkes Waspadai Penyebaran ke Manusia - Liputan Online Indonesia. Foto: dok.cnnindonesia

liputanbangsa.comKementerian Kesehatan meminta masyarakat lebih waspada kepada Virus Flu Burung Clade Baru 2.3.4,4b alias Highly Pathogenic Avian Influenza (HAPAI) yang telah masuk Indonesia. Mutasi virus ini berpotensi menyebar ke manusia.

Meski penyebaran ke manusia hingga saat ini belum ditemukan, Dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pemerintah juga terus mewaspadai Kejadian Luar Biasa (KLB) dari virus tersebut.

“Saat ini memang belum ada laporan penularan ke manusia, tapi kita tetap harus waspada” kata Maxi dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (27/2).

Virus tersebut dapat bermutasi lebih cepat terutama terhadap mamalia. Virus ini memang memiliki kecenderungan zoonosis dan berpotensi menyebar ke manusia.

Kekuatan mutasi yang cukup cepat dari Virus Flu Burung Clade Baru 2.3.4,4b, membuat Kementerian Kesehatan mengeluarkan aturan melalui surat edaran untuk mewaspadai KLB akibat virus tersebut.

Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Nomor PV.03.01/C/824/2023 tentang Kewaspadaan Kejadian Luar Biasa Flu Burung (H5N1) Clade Baru 2.3.4.4b yang ditetapkan pada 24 Februari 2023.

Kepada Dinas Kesehatan Provinsi, kabupaten/Kota dan kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di seluruh Indonesia, melalui aturan ini, diminta melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi yang membidangi fungsi kesehatan hewan. Hal ini dilakukan demi mencegah penyebaran flu burung ke manusia.

Dinkes Provinsi, Kabupaten/Kota juga diminta menyiapkan fasilitas kesehatan untuk penatalaksanaan kasus suspek flu burung sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Serta Meningkatkan kapasitas lab kesmas untuk pemeriksaan sampel dari kasus dengan gejala suspek flu burung.

Pengawasan terhadap pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri di pelabuhan, bandar udara dan pos lintas batas darat negara ditingkatkan sesuai instruksi dari Maxi. Pelaku perjalanan yang memiliki gejala flu burung juga harus diperiksa dan ditangani dengan baik.

Masyarakat diminta lebih teliti dengan segera melaporkan jika terjadi kematian unggas besar-besaran dan mendadak. Selain itu,

“Semua kita siagakan” ujar Maxi soal virus flu burung clade baru. (afifah/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *