5 Restoran Legendaris di Indonesia yang Tutup Permanen – Liputan Online Indonesia

xr:d:DAFZx8BngOo:85,j:48031538443,t:23030309

liputanbangsa.comTak banyak tempat makan atau restoran legendaris yang bisa bertahan di era modern.

Beberapa bahkan harus tutup usai beroperasi puluhan tahun.

Restoran atau tempat makan legendaris tak hanya menawarkan makanan yang enak dengan rasa yang tak pernah berubah, tapi juga menyimpan banyak kenangan tak terlupakan bagi para pelanggannya.

Sayangnya ada banyak restoran legendaris yang tak mampu bertahan sampai sekarang. Ada restoran yang lokasinya pindah dari lokasi awal, namun ada juga yang tutup permanen.

Seperti restoran McDonald’s pertama di Jakarta, yaitu McDonald’s Sarinah, lalu restoran Rindu Alam yang sudah ada sejak tahun 1980 dan masih banyak lagi.

Berikut lima restoran legendaris penuh kenangan yang tutup.

1. Restoran Rindu Alam

Pada awal tahun 2020 lalu, kabar tentang ditutupnya Restoran Rindu Alam di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat meninggalkan berbagai kenangan untuk banyak orang.

Meski hanya sebuah restoran, tapi lokasinya yang berada persis di area kebun teh yang dingin dan sejuk, membuat Rindu Alam menjadi kawasan wisata paling ikonik dan terkenal di Bogor sejak tahun 1980-an.

Jauh sebelum Rindu Alam dikenal sebagai tempat atau ikon wisata paling ikonik dan legendaris di Puncak.

Tempat ini pertama kali didirikan di tahun 1970-an, saat itu restoran ini dibangun oleh Letjen TNI Ibrahim Adjie.

Dengan tujuan agar para wisatawan bisa menikmati aneka makanan dengan pemandangan alam Puncak yang spektakuler.

Kemudian di tahun 1980, barulah Restoran Rindu Alam dibuka untuk umum. Saat itu masih jarang restoran yang berada di ketinggian.

Restoran Rindu Alam berhasil menarik minat pengunjung, karena tempatnya berada di 1.444 meter di atas permukaan laut.

Meski sempat ada kabar bahwa Rindu Alam akan dibuka kembali tapi sampai sekarang belum ada perkembangannya.

 

2. Hard Rock Cafe Jakarta

Terkenal sebagai kafe dan restoran dengan konsep Rock ‘n’ Roll, Hard Rock Cafe Jakarta resmi ditutup tahun lalu. Penutupan kafe ini meninggalkan banyak kenangan.

Pada bulan Maret tahun lalu, Hard Rock Cafe Jakarta datang dengan kabar mengejutkan.

Lewat akun Instagram @hrcworlwide, pihaknya mengumumkan secara resmi akan tutup permanen per 31 Maret 2023.

Kabar ini tentunya membuat banyak orang, terutama penggemar setia Hard Rock Cafe Jakarta terkejut.

Ada banyak kenangan di balik resto dan kafe ikonik yang pertama kali dibuka di Indonesia pada tahun 1992 itu.

Jaringan Hard Rock International (HRI) memiliki ratusan cabang Hard Rock Cafe di berbagai negara.

Di awal kedatangannya, Hard Rock Cafe Jakarta pertama kali berdiri tahun 1992 di Sarinah, Jakarta Pusat.

Kafe ini kemudian pindah ke gedung eX Plaza Indonesia. Lalu pada 2013, Hard Rock Cafe Jakarta pindah ke lokasi baru mereka di Pacific Place yang menjadi tempatnya berdiri hingga tutup di tahun lalu.

 

3. Riung Gunung Coffee

Bagi yang sering berlibur ke wilayah Puncak, Bogor, atau sering melintasi jalanan yang dipenuhi kebun teh ini, pasti sudah tidak asing dengan adanya jembatan tua yang berada di tengah jalan.

Jembatan tua ini sudah ada sejak dulu, dengan ciri khas tangga panjang, yang sudah dipenuhi pepohonan lebat.

Jembatan ini dilengkapi dengan tulisan ‘Riung Gunung’ yang banyak membuat orang penasaran.

Ternyata jembatan tua ini dulunya merupakan salah satu properti dari Riung Gunung Coffee House, tempat ngopi paling elite pada masanya.

Kedai kopi yang satu ini disebut beroperasi dari tahun 1960 hingga tahun 1970-an.

Berbeda dengan kedai kopi lainnya, kafe yang satu ini dikelola langsung oleh Hotel Indonesia masa itu, atau kini lebih dikenal dengan nama Hotel Indonesia Kempinski.

Hotel Indonesia merupakan hotel bintang 5 pertama yang dibangun di Jakarta pada tahun 1962. Berlokasi di jantung kota Jakarta, di sisi bundaran air mancur.

Perusahaan ini juga mengelola Riung Gunung Coffee house untuk para wisatawan yang berlibur ke Indonesia.

4. Restoran Cahaya Kota

Restoran Cahaya Kota yang berada di Gondangdia, Jakarta Pusat termasuk ke dalam salah satu restoran legendaris berusia puluhan tahun, sudah ada sejak 1962.

Dulunya restoran ini jadi tempat makan mendiang Presiden Soekarno. Menu makannya lebih ke gaya Chinese dan ada 100 menu makanan tersedia di sini.

Mulai dari mie goreng, ayam goreng mentega, seafood goreng, bubur, sop hingga bistik dengan porsi royal disajikan di sini.

Sayangnya restoran legendaris ini pengunjungnya semakin menurun terkikis oleh waktu.

Apalagi pesanan makanan dari instansi pemerintah juga tak sebanyak dulu, membuat biaya operasional dan pemasukan restoran tak sebanding.

Akhirnya pemilik Cahaya Kota memutuskan untuk menutup sementara restoran mereka untuk berbenah, renovasi dan menciptakan konsep baru yang lebih modern.

 

5. McDonald’s Sarinah

McDonald’s Sarinah merupakan gerai McDonald’s pertama yang ada di Indonesia. Saat itu, restoran cepat saji yang terkenal dengan ayam goreng krispinya itu diresmikan pada 23 Februari 1991.

Selama bertahun-tahun, McDonald’s Sarinah telah menjadi tempat makan favorit dari segala kalangan.

Apalagi lokasinya yang strategis berada di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Pada 2020 lalu, McDonald’s Sarinah ditutup sejalan dengan rencana manajemen Gedung Sarinah yang saat itu ingin merenovasi dan melakukan perubahan strategi bisnis pada bangunan.

Penutupan sementara ini sempat membuat banyak pelanggan McDonald’s Sarinah sedih.

Untungnya pada 1 Juli 2023 kemarin, McDonald’s kembali buka di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, namun gerainya kali ini berbeda.

Bukan berada di Gedung Sarinah, melainkan di Gedung Jaya persis di seberang lokasi lama.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *