SEMARANG, liputanbangsa.com – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jawa Tengah secara resmi meluncurkan aplikasi SIMAPAN SDM dalam upaya memperkuat pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di provinsi ini.
Acara peluncuran yang diselenggarakan di kantor BPSDMD Jawa Tengah dihadiri oleh lebih dari 50 perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jawa Tengah.
Menurut Kepala BPSDMD Jawa Tengah, Dr. Sadimin, S.Pd., M.Eng, acara ini merupakan bagian dari kewajiban ASN untuk mengikuti program Pengembangan Kompetensi sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2020 tentang Manajemen PNS.
“Tujuan kami adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pendokumentasian pengembangan kompetensi melalui SIMAPAN SDM, sehingga dapat berkontribusi positif dalam peningkatan kinerja dan pengembangan karier ASN sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga mengungkapkan bahwa terdapat 19 OPD di Jawa Tengah yang masih belum melaksanakan pengembangan kompetensi.
“Ayo, teman-teman. Untuk meningkatkan Indeks Prestasi (IP) ASN, mari aktif dalam program pengembangan kompetensi di BPSDMD. Kami menawarkan berbagai jenis pelatihan yang sesuai dengan mandatori UU dan dengan pendataan yang terintegrasi dengan baik,” ungkapnya.
Selain itu, batas waktu pendaftaran untuk program ini masih terbuka hingga 31 Juni 2024, dengan setiap ASN wajib mengikuti program Pengembangan Kompetensi minimal 20 jp.
“Aplikasi SIMAPAN SDM akan menjadi sarana utama dalam mendokumentasikan semua kegiatan pengembangan yang dilakukan di BPSDMD Jawa Tengah,” tambah Sadimin.
SIMAPAN SDM yang juga dikenal dengan nama Bang SIGRA, merupakan Pengembangan Sistem Terintegrasi Dokumentasi Bangkom ASN di Provinsi Jawa Tengah.
Aplikasi ini tidak hanya mencakup pelatihan, tetapi juga memfasilitasi kegiatan tambahan seperti seminar, workshop, dan bimbingan teknis dalam waktu tidak lebih dari 3 hari.
Diharapkan dengan peluncuran SIMAPAN SDM ini, akan tercipta sinergi yang lebih baik antara BPSDMD Jawa Tengah, OPD dan seluruh ASN dalam upaya mewujudkan pelayanan publik yang lebih berkualitas di Jawa Tengah.
(ar/lb)