Alasan Jusuf Hamka Mengundurkan Diri dari Partai Golkar – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com Politikus Partai Golkar Jusuf Hamka atau yang akrab disapa Babah Alun menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai kader Partai Golkar.

Surat itu ia tulis tangan saat berada di Bandung, Jawa Barat.

“Kemarin saya buat di Bandung,” kata Jusuf Hamka di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Senin (12/8/2024).

Adapun dalam surat pengunduran diri itu, surat ditulis oleh Jusuf Hamka di Bandung, Jawa Barat pada 11 Agustus 2024. Dia bilang, surat pengunduran diri diserahkan kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus.

Total ada empat poin yang ditulis Jusuf Hamka sebagai alasan memutuskan mundur dari Partai Golkar. Pertama, terkait usianya yang sudah sepuh.

“Adapun alasan saya untuk itu sebagai berikut, usia saya yang telah sepuh,” tulis Jusuf Hamka.

Alasan kedua, Jusuf Hamka menyebut ia mengikuti saran dari keluarga besarnya. Tepatnya, dari istri dan anak-anak Jusuf Hamka.

Ketiga, Jusuf Hamka menyatakan bakal melanjutkan program membangun masjid Babah Alun di total 38 provinsi di Tanah Air. Terakhir, dia akan kembali menjalani aktivitas sebagai pekerja sosial.

“Kembali ke cita-cita saya sebagai pekerja sosial untuk mengikuti Bunda Theresa. Demikian surat ini saya buat dan atas perhatiannya kami katakan banyak terima kasih,” demikian isi surat tersebut.

 

Jusuf Hamka Ajukan Surat Pengunduran Diri Senin

Politikus Golkar yang juga direkomendasikan maju sebagai bakal calon wakil gubernur Jakarta Jusuf Hamka dikabarkan akan mengundurkan diri dari partai berlambang beringin tersebut.

Hal itu pun dikonfirmasi pria karib disapa Babah Alun tersebut melalui pesan singkat.

“Betul, saya mundur semua dari kegiatan Partai Golkar,” kata Babah Alun kepada media, Minggu (11/8/2024).

Dia menyatakan, secara resmi surat pengunduran diri akan disampaikan besok kepada Sekjen Partai Golkar.

Menurut dia, konfirmasi hari ini disampaikan sebab banyak pihak yang menanyakan soal kelanjutan proses daripada pencalonan dan statusnya di Partai Golkar usai direkomendasikan berpasangan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

“Saya baru menyatakan ini karena teman-teman nanya. Besok saya akan resmi (mengundurkan diri) saya akan cari Pak Sekjen (Golkar) untuk mengundurkan diri resmi,” jelas Babah Alun.

Alasan Jusuf Hamka Mundur

Saat ditanya alasan Babah Alun mundur dari Partai Golkar, bos jalan tol ini menjawab empat alasan atas dorongan keluarga.

“Alasannya, pertama keluarga saya, memang sudah waktu kemarin saya dicalonkan juga bilang nggak usah berpolitik. kedua, saya sebentar lagi mau punya cucu,” ungkap Babah Alun.

“Ketiga, istri saya bilang sudah tua kita mau jalan-jalan aja happy-happy dan keempat anak-anak saya bilang, buat masjid seribu itu seluruh provinsi paling tidak 38 provisi ada Masjid Babah Alun,” imbuh dia menandasi.

Diketahui Airlangga Hartarto membenarkan, dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua umum Partai Golkar. Dia mengatakan, dirinya sudah mundur dari jabatan tersebut sejak 10 Agustus 2024.

“Saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024, kata Airlangga melalui video diterima redaksi dari DPP Partai Golkar, Minggu (11/8/2024).

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *