SEMARANG, liputanbangsa.com – DPRD Provinsi Jawa Tengah menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Masa Jabatan 2024-2029, Selasa, (3/9/2024).
Acara yang berlangsung di Gedung DPRD Jawa Tengah, Semarang, ini menandai awal masa bakti baru bagi 120 anggota DPRD yang telah terpilih melalui proses Pemilihan Umum 2024.
Usung Keberlanjutan Demokrasi
Rapat Paripurna Istimewa dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri oleh Sekretaris DPRD, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi pengucapan sumpah/janji anggota DPRD.
Prosesi ini dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, dan dilakukan dengan khidmat serta penuh makna sebagai bentuk komitmen para wakil rakyat dalam menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh masyarakat Jawa Tengah.
Para anggota DPRD baru ini berasal dari berbagai partai politik yang berhasil memperoleh kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Pelantikan mereka tidak hanya menjadi simbol dari keberlanjutan demokrasi di provinsi ini tetapi juga menjadi momentum penting bagi perwujudan aspirasi rakyat yang mereka wakili.
Sambutan Pj Gubernur Jateng : Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh anggota DPRD yang baru dilantik.
Nana menggarisbawahi pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Jawa Tengah.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi Jawa Tengah ke depan tidaklah mudah, mengingat berbagai dinamika global dan nasional yang mempengaruhi kondisi daerah.
“Jawa Tengah memiliki tantangan besar di masa mendatang, mulai dari isu ekonomi, lingkungan, hingga sosial. Saya berharap, DPRD yang baru dapat menjadi mitra strategis dalam menghadapi tantangan ini, dengan senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakat di atas segalanya,” ujar Nana Sudjana.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan yang diambil oleh DPRD, mengingat harapan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kinerja para wakil rakyat.
Pimpinan Sementara DPRD: Sumanto dan Sarif Abdillah
Dalam rapat paripurna tersebut, Sumanto dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Sarif Abdillah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ditetapkan sebagai pimpinan sementara DPRD Jawa Tengah.
Keduanya akan memimpin lembaga legislatif ini hingga terpilihnya pimpinan definitif DPRD.
Pemilihan pimpinan sementara ini didasarkan pada partai politik yang meraih kursi terbanyak di DPRD.
Sumanto, yang juga merupakan politisi senior di PDIP, menyatakan komitmennya untuk menjaga keberlangsungan jalannya pemerintahan daerah yang baik dan efektif selama masa kepemimpinannya.
Sementara itu, Sarif Abdillah dari PKB menegaskan pentingnya menjaga stabilitas politik di Jawa Tengah, mengingat dinamika politik yang cukup tinggi pasca Pemilu 2024.
“Kami akan segera melakukan konsolidasi internal dan bekerja sama dengan seluruh anggota dewan serta pemerintah daerah untuk memastikan agenda-agenda legislatif dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu,” ungkap Sumanto dalam pernyataannya usai pelantikan.
Pelantikan anggota DPRD baru ini diharapkan dapat membawa angin segar dalam kinerja DPRD Jawa Tengah.
Dengan pelantikan ini, DPRD Provinsi Jawa Tengah resmi memulai babak baru dalam menjalankan tugas-tugas legislatif yang akan menentukan arah kebijakan dan pembangunan provinsi selama lima tahun ke depan.
Â
(ar/lb)