MAGELANG, liputanbangsa.coom – Anggota DPRD Jawa Tengah, Endrianingsing, turut hadir dalam acara pengukuhan Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An Nuur yang berlangsung di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, pada Rabu (25/9/2024).
Sebanyak 87 pengurus untuk periode 2024-2028 dikukuhkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.
Endrianingsing menyatakan kebanggaannya atas rampungnya pembangunan MAJT An Nuur.
Sebagai wakil rakyat asal Kabupaten Magelang, ia mengungkapkan bahwa kehadiran masjid ini berpotensi menjadi daya tarik wisata baru di wilayah selatan Jawa Tengah.
“Kami di DPRD bangga dengan pembangunan MAJT ini, dan penganggarannya sudah kami setujui melalui APBD Provinsi,” ujarnya.
Dalam pidatonya, Nana Sudjana menjelaskan bahwa pengelolaan MAJT An Nuur telah diresmikan melalui SK No 451.3/85 tahun 2024 dengan pengurus yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Magelang, dan Takmir MAJT An Nuur.
Nana menekankan bahwa pembangunan masjid ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jateng dalam menciptakan masyarakat yang religius, toleran, dan bersatu.
Dia berharap pengelola masjid dapat memaksimalkan fungsinya, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial.
“Masjid ini juga mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur, dengan harapan dapat menjadi destinasi wisata religi berskala nasional dan internasional,” tambahnya.
Masjid Agung Jawa Tengah An Nuur terletak di Jalan Raya Soekarno Hatta, Kecamatan Mungkid, di atas lahan seluas 1,9 hektare milik Pemkab Magelang dan 3,2 hektare milik Pemprov Jateng.
Pembangunannya menelan biaya sekitar Rp 121,5 miliar, dengan tambahan Rp 4,2 miliar untuk fasilitas pendukung, yang berasal dari APBD Provinsi Jateng dan Pemkab Magelang.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menginformasikan bahwa MAJT An Nuur akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober 2024 mendatang. (Adv-Anf)
(lb/lb)