liputanbangsa.com – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menolak jabat tangan media officer Bahrain dalam konferensi pers seusai pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain, Kamis, 10 Oktober 2024.
Penolakan itu sebagai buntut kekesalan Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia karena keputusan kontroversial wasit asal Oman Ahmed Al-Kaf.
Dikutip PSSI TV, konferensi pers itu hanya berlangsung sekitar tiga menit.
Setelah selesai, Shin Tae-yong langsung berdiri meninggalkan kursi yang diduduki.
Namun ketika baru saja berdiri, media officer Bahrain yang duduk di sampingnya langsung menjulurkan tangan tanda ingin bersalaman dengan Shin Tae-yong.
Tapi Shin Tae-yong tidak mau menyambut jabat tangan itu.
Timnas Indonesia imbang melawan Bahrain 2-2. Indonesia tertinggal dulu lewat tendangan bebas diluar kotak penalti di menit 15.
Tendangan keras itu mengenai tiang gawang Maarten Paes dan memantul masuk ke garis gawang.
Namun sebelum habis babak pertama Ragnar Oratmangoen mampu menyamakan skor 1-1 di menit 45+3.
Di babak kedua Timnas Indonesia mulai melakukan penyerangan dan berhasil unggul lewat Rafael Struick di menit 74.
Tendangan melengkung Rafael Struick tidak dapat dijangkau kiper Bahrain. Skor 2-1 untuk Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia sejatinya berpeluang menang atas Bahrain. Hingga pertandingan memasuki menit 90+6.
Namun seharusnya waktu berakhir di menit 90+6 tapi wasit membiarkan laga terus berjalan sampai akhirnya Bahrain mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+9.
Setelah peluit ditiup pemain dan official Timnas Indonesia protes ke wasit.
Bahkan Manajer Timnas Indonesia Sumardji mendapatkan kartu merah karena protes berlebihan.
Shayne Pattynama juga terlihat cekcok dan hampir bertengkar dengan official Bahrain.
Timnas Indonesia langsung terbang ke China untuk melakoni pertandingan tanggal 15 Oktober 2024.
(ar/lb)