Penyebab Seseorang Alami Kebotakan di Usia Muda, Ini Penjelasan Medisnya – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com Mengalami kebotakan di usia muda memang bisa mengganggu rasa percaya diri dan menimbulkan kekhawatiran.

Nyatanya, kondisi ini tidak jarang terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor medis.

Mulai dari genetik, gaya hidup, hingga masalah kesehatan tertentu, kebotakan pada usia muda memiliki alasan medis yang penting untuk diketahui lebih dalam.

Berikut penjelasan medis mengenai kebotakan di usia muda:

1. Faktor Genetik (Androgenetic Alopecia)

Genetik merupakan penyebab utama kebotakan dini. Kondisi ini sering dikenal sebagai “male-pattern baldness” atau “female-pattern baldness,” yang disebabkan oleh sensitivitas folikel rambut terhadap hormon dihidrotestosteron (DHT). Folikel yang rentan terhadap DHT akan menyusut dan akhirnya berhenti memproduksi rambut.

2. Perubahan Hormon

Hormon memiliki peran penting dalam pertumbuhan rambut. Pada masa pubertas atau saat mengalami perubahan hormon lainnya, kebotakan dini dapat terjadi. Peningkatan hormon androgen, khususnya DHT, memicu kerontokan pada individu dengan genetik yang rentan.

3. Gaya Hidup dan Pola Makan

Gaya hidup yang kurang sehat, seperti kurang tidur, merokok, dan pola makan tidak seimbang, dapat memengaruhi kesehatan rambut. Kekurangan nutrisi seperti zat besi, vitamin D, dan protein mengakibatkan rambut rapuh, mudah rontok, dan mempercepat proses kebotakan.

4. Stres Berlebihan

Stres adalah salah satu faktor pemicu kebotakan yang sering diabaikan. Stres kronis menyebabkan kondisi seperti telogen effluvium, di mana lebih banyak folikel rambut memasuki fase istirahat dan rontok secara bersamaan.

5. Gangguan Autoimun (Alopecia Areata)

Alopecia areata adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, menyebabkan kebotakan dalam bentuk bercak. Ini dapat muncul secara tiba-tiba pada usia muda dan sering kali dipicu oleh stres atau masalah kesehatan lainnya.

6. Penggunaan Produk Rambut yang Berlebihan

Penggunaan produk-produk yang terlalu keras atau berkandungan bahan kimia berpotensi merusak kesehatan rambut. Panas dari alat styling dan bahan kimia dari produk pewarna rambut juga dapat membuat rambut menjadi rapuh, mempercepat kerontokan, dan memicu kebotakan dini.

7. Kondisi Kesehatan Lainnya

Beberapa kondisi kesehatan, seperti gangguan tiroid atau anemia, memengaruhi kesehatan rambut. Gangguan tiroid, baik hipotiroidisme maupun hipertiroidisme, berdampak pada keseimbangan hormon yang memengaruhi siklus rambut, sehingga bisa mempercepat kerontokan.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *