DKP Kendal Dukung Program Indonesia Emas 2045 melalui Peningkatan Konsumsi Protein Ikan – Liputan Online Indonesia

KENDAL, liputanbangsa.comDinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kendal secara aktif mendukung program nasional Indonesia Emas 2045 dengan fokus pada peningkatan kualitas gizi masyarakat, khususnya konsumsi protein.

Target yang ingin dicapai DKP Kendal adalah meningkatkan konsumsi protein masyarakat hingga di atas 100 gram per kapita per hari, salah satunya dengan mendorong konsumsi ikan sebagai sumber protein utama.

Menurut Joko Suprayoga, Sekretaris DKP Kabupaten Kendal, salah satu kunci penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk Indonesia Emas 2045 adalah dengan memastikan generasi saat ini menerima asupan protein yang cukup.

“Untuk mencapai Indonesia Emas 2045, kita harus menciptakan generasi yang memiliki daya saing tinggi. Itu hanya bisa tercapai jika mereka mendapatkan gizi yang cukup, terutama protein yang berperan penting dalam pertumbuhan otak dan tubuh,” jelas Joko dalam kegiatan sosialisasi gizi masyarakat pada Jumat (18/10/2024).

Kandungan protein dalam ikan dipandang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.

Ikan dikenal sebagai sumber protein yang mudah diakses dan terjangkau, serta kaya akan asam lemak omega-3 yang berfungsi meningkatkan kecerdasan dan kesehatan jantung.

DKP Kendal berusaha mendorong masyarakat untuk menjadikan ikan sebagai bagian penting dari pola makan harian mereka, sejalan dengan kampanye “Gemar Makan Ikan” yang telah berlangsung beberapa tahun terakhir.

DKP Kendal juga menggandeng berbagai pihak untuk memperluas akses masyarakat terhadap ikan segar dengan cara menggelar pasar murah ikan di beberapa titik wilayah, serta memperkuat program pemberdayaan nelayan dan petani tambak.

Harapannya, upaya ini tidak hanya meningkatkan konsumsi protein, tetapi juga berdampak positif terhadap ekonomi lokal, khususnya nelayan dan petani ikan.

Pemantauan dan evaluasi rutin juga dilakukan untuk memastikan bahwa program peningkatan konsumsi protein berjalan efektif, dengan melibatkan sekolah, posyandu, dan komunitas masyarakat sebagai agen perubahan.

“Jika konsumsi ikan meningkat, kita yakin generasi yang tumbuh di Kendal akan lebih sehat, kuat, dan berdaya saing di masa mendatang,” pungkas Joko.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *