Adopsi Teknik Shibori dari Jepang – Liputan Online Indonesia

ByRedaksi

20 Desember 2022

[ad_1]

DENGAN ketrampilan tangannya, Suci Indaswati, wanita asal Desa Pajunan Kecamatan Pati ini berhasil mengadopsi teknik shibori dari Jepang dan mempopulerkannya di Indonesia. Shibori sendiri merupakan teknik pewarnaan kain yang menggunakan ikatan atau celupan.

Wanita yang akrab disapa Suci itu mengatakan, dirinya sudah tiga tahun menggeluti dunia shibori dan mempopulerkannya di Indonesia. Adapun shibori miliknya diberi nama ‘Ganning Shibori’.

Sementara shibori yang dirinya buat dari mulai jenis Kumo Shinbori, Hijatime, Seika, hingga Arashi. Yakni dengan menggunakan beberapa teknik. Dari mulai teknik ikat, lilit hingga lipat.

“Proses pembuatannya mulai dari kain putih, kemudian kita ikat, kemudian masukkan ke water glass dan diberi celup pewarna. Kemudian tunggu 4 jam baru dicuci, simpel kok,” katanya, belum lama ini.

Dia mengaku telah menjual produknya shiborinya ke sejumlah daerah seperti Jakarta, Bali hingga Papua. Bahkan produk buatannya juga bisa tembus pasar mancanegara seperti di Korea Selatan dan Hongkong.

Tak hanya itu, shibori miliknya Suci juga telah dipakai untuk seragam dari berbagai instansi. Menurutnya, konsumen bisa tertarik dengan produknya lantaran memiliki ciri khas tersendiri.

“Kebanyakan konsumen suka itu karena kita menggunakan kombinasi. Terlebih, beberapa teknik kami mix, itu yang katanya jadi ciri khas kami,” tuturnya.

Suci menyampaikan bahwa masyarakat saat ini telah menyukai shibori atau biasa dikenal dengan batik Jepang itu. Sedangkan produk yang ia tawarkan dari mulai pakaian wanita, pakaian pria, kaos, dan juga seragam. (lut/lbi)


[ad_2]
Beranda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *