Boemisora, Jadi Destinasi Wisata Baru di Semarang Berkonsep Edukasi Alam – Liputan Online Indonesia

Boemisora, Jadi Destinasi Wisata Baru di Semarang Berkonsep Edukasi Alam - Liputan Online Indonesia. Foto : Instagram/@boemisora

SEMARANG, liputanbangsa.com –  Boemisora, destinasi wisata alam tersembunyi yang terletak di lereng Merbabu, Kabupaten Semarang, menjadi salah satu tempat indah yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan yang mencari ketenangan di tengah hiruk-pikuk perkotaan.

Dengan konsep wisata edukatif yang menyenangkan, Boemisora berhasil menarik perhatian wisatawan domestik hingga mancanegara sejak dibuka pada bulan Agustus 2022.

Wisatawan tidak hanya bisa menikmati keindahan alam, tapi juga belajar tentang pertanian modern dan upaya pelestarian lingkungan.

Lokasi dan Fasilitas Boemisora

Boemisora berlokasi di desa Polopogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Dengan luas area perkebunan seluas 13 hektar dan ketinggian Boemisora, wisatawan dapat menikmati suasana yang sejuk, hijau, dan nyaman.

Lokasinya tidak terlalu jauh dari kota Semarang, Solo, maupun Salatiga, hanya sekitar setengah hingga satu setengah jam perjalanan.

Boemisora menawarkan berbagai fasilitas yang berbeda dari destinasi wisata lain.

Wisatawan dapat mengunjungi green house untuk mengenal beragam tanaman dan cara merawatnya, Taman Ria hingga Bali yang menyediakan villa super nyaman bagi yang ingin menginap serta glamping ground.

Ada juga restoran dengan berbagai menu modern dan tradisional yang siap menjamu para wisatawan.

Aktivitas di Boemisora

Boemisora, Jadi Destinasi Wisata Baru di Semarang Berkonsep Edukasi Alam – Liputan Online Indonesia. Foto : Instagram/@boemisora

Selain menikmati fasilitas yang tersedia, wisatawan juga dapat berinteraksi dengan hewan-hewan yang ada di Boemisora.

Terdapat sapi, kambing, domba, dan kelinci yang bisa dijadikan objek interaksi.

Hewan-hewan tersebut dipelihara dan diintegrasikan dengan pertanian yang ada di Boemisora.

Boemisora juga menawarkan pengalaman merasakan kehidupan di desa.

Wisatawan dapat menginap di villa atau camping ground yang tersedia.

Pengalaman yang ditawarkan tidak hanya bersantai di kamar saja, namun juga bisa belajar tentang pertanian modern, hidroponik, dan budidaya tanaman yang ada di sekitar tempat tersebut.

Wisatawan bisa merasakan langsung memetik buah atau sayuran yang sudah siap panen dan belajar cara merawatnya.

Selain itu, wisatawan juga dapat belajar tentang upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Boemisora.

Hewan-hewan yang dipelihara diintegrasikan dengan kegiatan pertanian, seperti penggunaan kotoran hewan sebagai pupuk dan penanaman pakan hewan seperti rumput indigofera.

Semua limbah yang dihasilkan diproses kembali untuk dimanfaatkan di tempat tersebut.

Jam Operasional Boemisora

Dikutip babad.id dari Instagram @boemisora, jam operasional Boemisora untuk hari biasa mulai pukul 10.00-20.00 WIB.

Sedangkan untuk akhir pekan mulai pukul 08.00-21.00 WIB.

(dian/lbi)

Bydian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *