liputanbangsa.com – Puluhan perempuan Afghanistan turun ke jalan pada Rabu (19/7) demi memprotes kebijakan terbaru rezim Taliban yang melarang salon kecantikan beroperasi.
Dikutip AFP, aparat keamanan terlihat melontarkan tembakan ke udara demi membubarkan demonstrasi. Petugas juga sampai menyemportkan air menggunakan selang mobil pemadam kebakaran demi meredam unjuk rasa.
Rezim Taliban yang kembali berkuasa sejak 2021 mengeluarkan dekrit larangan salon kecantikan beroperasi di negara itu pada 4 Juli lalu.
Kementerian Pengawas Moral Afghanistan (Ministry of Vice and Virtue) pun memaksa ratusan salon kecantikan, terutama yang dikelola oleh perempuan, ditutup.
“Semua salon kecantikan yang dikelola oleh perempuan di Kabul dan provinsi lainnya harus ditutup secepatnya dan mematuhi aturan kami,” bunyi perintah dari kementerian tersebut yang disebarkan melalui pesan teks pada Selasa (4/7).
Kementerian itu tidak menjelaskan detail soal informasi lainnya termasuk alasan larangan tersebut diberlakukan.
Kementerian menambahkan: “Setiap pelanggar akan berurusan dengan hukum.”
Larangan ini merupakan kebijakan terbaru Taliban yang semakin mengecilkan hak serta peran kaum perempuan di masyarakat bahkan pemerintahan.
Dekrit terbaru ini pun memaksa ribuan salon kecantikan di Afghanistan tutup hingga muncul kekhawatiran soal tingkat pengangguran yang meningkat di tengah ekonomi negara yang makin terseok-seok sejak Taliban berkuasa.
(ar/lb)