liputanbangsa.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mohammad Saleh, menyatakan dukungannya terhadap program Mageri Segoro yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi.
Program ini diluncurkan bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2025 lalu sebagai upaya strategis untuk mengatasi masalah abrasi di wilayah pesisir Jawa Tengah.
Mohammad Saleh menegaskan bahwa program Mageri Segoro merupakan langkah inovatif yang tidak hanya bertujuan melindungi garis pantai dari ancaman abrasi, tetapi juga memperkuat ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Pemprov Jateng. Program ini menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat pesisir,” ujar dia.
Program Mageri Segoro ini menargetkan penanaman sebanyak 1,5 juta pohon mangrove sepanjang tahun 2025. Dalam upaya menerapkan ini, dia mendorong agar masyarakat turut dilibatkan.
Program Mageri Segoro Pemprov Jawa Tengah
Menurut Saleh, penanaman mangrove ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi dampak abrasi dan banjir rob yang kerap melanda wilayah pesisir seperti Semarang, Demak, dan Pekalongan.
“Mangrove memiliki akar yang kuat untuk menahan gelombang dan mencegah erosi. Selain itu, ekosistem mangrove juga mendukung keanekaragaman hayati dan menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam menyukseskan program ini.
Ia berharap Mageri Segoro dapat melibatkan komunitas lokal, akademisi, dan sektor swasta untuk memastikan keberlanjutan.
“DPRD Jateng siap mendukung penuh melalui pengawasan dan penyusunan regulasi yang mendukung program ini. Kami juga akan terus mendorong aspirasi masyarakat pesisir agar program ini benar-benar tepat sasaran,” tegas Saleh.
Dengan dukungan penuh dari DPRD Jateng, program Mageri Segoro diharapkan dapat menjadi model pengelolaan pesisir yang berkelanjutan, memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.
(lb/lb)