Paman Nabi SAW Dapatkan Hidayah, Hamzah Masuk Islam – Liputan Online Indonesia

ByRedaksi

30 Desember 2022 ,
Islam

Liputanbangsa.comKisah Hamzah masuk Islam menjadi inspirasi tersendiri. Hamzah merupakan paman dari nabi Muhammad SAW. Islam mengatakan bahwa paman nabi Muhammad tersebut terkenal dengan gelarnya yakni Singa Allah.

Paman nabi SAW tersebut juga terkenal sebagai seorang pemimpin Syuhada. Namun sebelumnya ia bukanlah umat muslim. Hamzah juga merupakan saudara sepersusuan Rasulullah. Lebih tepatnya Ia merupakan putra dari Abdul Muthalib juga adik dari Abdul Muthalib.

Dengan Abdul Muthalib Hamzah itu hanya beda ibu. Secara nasabnya, Saudara sepersusuan Nabi Muhammad tersebut memiliki status sosial yang cukup terhormat sebab berasal dari Bani Hasyim. Hobinya adalah berburu.

Baaca juga: Makam Syuhada Uhud Menyimpan Jasad Syahid di Jalan Allah

Hamzah memiliki tubuh yang kekar. Hal itulah yang menyebabkan ia sangat lincah ketika harus melewati bukit demi bukit guna menangkap hewan yang sudah ia bidik. Meskipun sebelumnya ia belum masuk Islam. Tetapi keberadaannya tidak pernah menghalangi dakwah dari Rasulullah SAW.

Kisah Hamzah Masuk Islam dalam Sejarah

Bulan Dzulhijjah menjadi momen penting Hamzah bin Abdul Muthalib serta Umar Bin Khattab memeluk agama Islam. Keduanya merupakan tokoh muslim yang sangat penting serta mempunyai peranan yang strategis dalam penyebaran Islam pada masanya.

Banyak orang Quraisy menaruh curiga besar kepada nabi Muhammad SAW. Bahkan mereka juga mencela serta selalu berusaha menghalangi Rasulullah dengan menggunakan berbagai cara supaya apa yang ia dakwahkan mengenai Islam itu terhalang.

Berbeda dengan Hamzah yang hanya diam. Pamannya tersebut selalu beranggapan tentang apa yang ponakannya lakukan itu merupakan hal biasa dan kita tidak perlu menanggapinya dengan terlalu berlebihan.

liputanbangsa.com: Syuraih Al Qadhi, Hakim yang Adil dan Menjadi Teladan

Hamzah sebenarnya hanya merenungkan mengenai ajaran baru yang ponakannya ajarkan. Faktanya juga ajaran baru yang Nabi Muhammad bahwa itu sedang menjadi perbincangan serius di tengah kaum Quraisy.

Hari terus berlalu orang-orang Quraisy nyatanya juga semakin serius menghalangi dakwah Nabi Muhammad. Meskipun bukan kaum muslimin ternyata Hamzah pun merasa heran mengenai apa yang mereka lakukan terhadap ponakannya.

Abu Jahal

Ternyata kisah Hamzah masuk Islam juga memiliki keterkaitan peristiwa tersendiri dengan Abu Jahal. Suatu hari Abu Jahal secara kebetulan bertemu Nabi SAW tepatnya berada di bukit Shafa. Abu Jahal menghina Rasulullah sepuasnya. Namun Nabi SAW tidak merespon sama sekali. Karena tidak puas Abu Jahal juga membawa batu kemudian memukulkan ke kepala Rasulullah.

Pada saat yang bersamaan pula Hamzah baru saja pulang dari berburu kemudian menenteng busur panah. Ada budak perempuan yang memberitahukan apa yang sudah ia saksikan mengenai peristiwa Abu Jahal dengan Rasulullah.

liputanbangsa.com: Hudzaifah bin Al-Yaman Miliki Kebiasaan yang Unik, Dicintai Baginda Nabi

Dengan penuh amarah Hamzah mencari keberadaan Abu Jahal. Hingga pada akhirnya bertemulah Hamzah dengan Abu Jahal. Saat Hamzah memasuki masjid ia berdiri tepat dekat kepala Abu Jahal dan berkata, Wahai orang yang mempunyai pantat kuning, kenapa engkau berani mencela saudaraku? Padahal aku sudah mengikuti agamanya?

Ketahuilah, dari situlah kisah Hamzah masuk Islam dimulai. Hamzah memukul Abu Jahal menggunakan tangkai busur. Orang-orang yang sepaham dengan Abu Jahal bangkit berdiri. Begitu juga dengan orang-orang yang sepaham dengan Hamzah.

Adanya pembelaan yang harus dilakukan untuk Rasulullah SAW tersebut juga membuat Ia mendapatkan hidayah serta memeluk agama Islam. Seperti penjelasan sebelumnya tepatnya kisah Hamzah masuk Islam tersebut pada bulan Dzulhijjah atau akhir tahun ke-6 dari kenabian.

Dampak yang Besar

Kisah Hamzah masuk Islam tersebut ternyata juga mempunyai dampak yang besar untuk agama Islam. Keberanian Hamzah juga menjadi penyebab meluasnya Islam. Apa yang Nabi Muhammad SAW dakwahkan semakin menyebar ke penduduk yang ada di pelosok.

Paman Nabi SAW tersebut juga ikut berjihad tepatnya pada Perang Badar. Bukan hanya pada Perang Badar saja tetapi Hamzah bin Abdul Muthalib juga ikut dalam Perang Uhud.

Kisah Hamzah masuk Islam tersebut juga berakhir saat ia gugur saat perang Uhud di tangan seorang budak Wahsyi. Budak tersebut sengaja di minta membunuh Hamzah dengan adanya iming-iming pembebasan serta barang berharga yang akan ia terima. Ketika Perang Uhud Hamzah bertempur dengan kekuatan yang ia miliki. Hingga pada akhirnya ia tersandung dan jatuh terlentang. Pada saat itulah terdapat kesempatan bagi budak untuk melemparkan tombaknya. Hal itulah yang menjadi penyebab Hamzah menjadi seorang Syuhada. (R10/HR-Online)

Beranda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *