Mengapa Sering Merasa Lapar Meski Sudah Makan? – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comSering merasa lapar sepanjang hari meski telah makan? Ada beberapa alasan merasa lapar terus sepanjang hari.

Kondisi ini tentu membuat Anda jengkel. Bagaimana pun, jika rasa lapar itu dituruti, maka Anda bisa makan berlebih.

Dengan begitu, Anda berisiko mengalami kenaikan berat badan.

Agar masalah ini teratasi, sebaiknya pahami beberapa alasan merasa lapar terus meski telah makan.

1. Makan Rendah Protein

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak protein bisa membantu seseorang mengurangi rasa lapar.

Mengutip Medical News Today, sebuah penelitian di China pada 2015 lalu menemukan bahwa dibandingkan sarapan rendah protein, sarapan tinggi protein bisa mengurangi asupan makan siang dan meningkatkan penurunan berat badan.

Makanya, saat asupan protein kurang, Anda akan lebih mudah merasa lapar.

 

2. Dehidrasi

Minum air putih bisa membantu seseorang merasa kenyang. Sebaliknya, saat asupan air kurang, seseorang cenderung tidak bisa membedakan antara lapar dan haus.

Makanya, penuhi kebutuhan air putih setiap hari. Dengan begini, nafsu makan juga bisa berkurang.

 

3. Stres

Banyak penelitian menunjukkan hubungan antara stres dengan rasa lapar yang tidak bisa dikontrol.

Saat Anda stres, kecenderungan untuk lari ke berbagai jenis makanan manis atau asin pun lebih besar.

 

4. Kurang Tidur

Jika waktu tidur kurang, Anda lebih mudah merasa lapar. Mengutip laman Cleveland Clinic, tidur membantu mengatur ghrelin, yakni hormon perangsang nafsu makan.

Kurang tidur bisa meningkatkan ghrelin yang membuat Anda lapar.

 

5. Kurang Makan Serat

Tubuh memerlukan serat yang berasal dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, hingga oat.

Serat juga memiliki kemampuan untuk melepaskan hormon pengurang nafsu makan. Saat tubuh kekurangan serat, Anda akan lebih mudah merasa lapar.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *