Mengenal “Al-Ula”, Kota Terkutuk di Arab Saudi yang Dihindari Nabi Muhammad SAW – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comKota kuno Al-Ula yang terletak di Provinsi Madinah, Arab Saudi kini jadi destinasi wisata yang populer karena punya banyak keunikan dan sangat sejarah.

Al-Ula juga dijuluki sebagai kota terkutuk. Kenapa?

Al-Ula yang sudah dijadikan sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak 2008 dikenal juga sebagai Madain Saleh atau Hegra, kotanya kaum Tsamud.

Dikisahkan bahwa kaum Tsamud ingkar kepada Allah SWT dan tidak patuh dengan Nabi Saleh yang diutus kepada mereka.

Akhirnya kaum Tsunami dikutuk hingga binasa.

Kaum Tsamud lenyap dari muka bumi, tapi Allah SWT meninggalkan sisa-sisa peradaban mereka dengan perkotaan kuno yang unik.

Nabi Muhammad SAW dalam riwayat disebutkan enggan melewati Al-Ula dan melarang para sahabatnya memasuki kawasan tersebut.

Masyarakat Arab meyakini Madain Saleh merupakan tempat yang sangat terkutuk dan angker karena Allah pernah membinasakan kaum Tsamud di kawasan itu.

Selain akhlaknya yang buruk, kaum Tsamud juga menolak ajaran Nabi Saleh Alaihi Salam.

Perkara mengapa kaum tersebut memiliki perilaku tercela karena Tsamud dikenal sebagai kelompok yang sukses dan bercocok tanam, beternak hingga membangun arsitektur bangunan.

Untuk itu mereka merasa paling hebat, sehingga dengan mudahnya merendahkan kaum lainnya.

Tak hanya itu saja, gaya hidup Tsamud selalu diliputi oleh kegiatan maksiat seperti foya-foya, mabuk-mabukan, berzina hingga melakukan tindak kejahatan.

Hingga pada akhirnya, Allah SWT menurunkan Nabi Saleh untuk menuntun dan mengajak kaum Tsamud ke jalan benar. Bahkan tertulis dalam Al-Quran:

“Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya. Karena itu, mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertaubatlah kepada-Nya, Sesungguhnya, Tuhanku amat dekat rahmat-Nya lagi memperkenankan doa hamba-Nya,”. (QS. Hud ayat 61).

Tapi sayangnya, seruan Nabi Saleh itu mereka hiraukan, hingga akhirnya Allah murka dan membinasakan hingga mengutuk Madain Saleh sebagai tempat paling dilaknat.

Kini Al-Ula resmi dijadikan kawasan industri wisata di Arab Saudi. Bahkan Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO) menyebutnya sebagai desa wisata terbaik di Tanah Gurun Pasir tersebut.  

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *