SEMARANG, liputanbangsa.com – Dalam persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang, DPD Golkar dan DPD Demokrat Jawa Tengah menjalin komunikasi politik yang erat.
Hal ini terlihat pada acara Silaturahmi Kebangsaan antara kedua partai yang digelar di kantor DPD Golkar Jateng pada hari Minggu (28/4).
Ketua Harian DPD Golkar Jateng, Wihaji, menyatakan bahwa obrolan politik terkait Pilkada Jateng sangat penting untuk kemajuan daerah tersebut.
Komunikasi yang baik antara Golkar dan Demokrat diharapkan dapat memberikan solusi untuk kebaikan dan kemajuan Jawa Tengah.
“Dalam menghadapi Pilkada 2024, kami membuka diri untuk bekerja sama dengan Demokrat. Semoga kami dapat menemukan banyak titik temu untuk kemajuan bersama,” ujar Wihaji.
Dalam konteks Pilkada 2024, Golkar berencana untuk mengusung kader terbaiknya di 17 kota/kabupaten Jawa Tengah.
Untuk pemilihan gubernur, empat kader Golkar telah ditugaskan oleh DPP Golkar untuk maju.
Di sisi lain, Ketua DPD Demokrat Jateng, Rinto Subekti menyatakan, bahwa hubungan antara Demokrat dan Golkar sudah terjalin baik, terutama setelah keduanya berada dalam satu koalisi pada Pilpres 2024.
Kerja sama yang baik ini diharapkan dapat berlanjut hingga tingkat provinsi, kota, dan kabupaten dalam menghadapi Pilkada 2024.
“Kami menjalin komunikasi dengan Golkar untuk bekerja sama dalam Pilkada 2024. Kami juga membuka diri jika ada calon dari Golkar untuk Pilkada nanti,” ujar Rinto.
Menurut Rinto, Demokrat juga memiliki empat kader terbaik yang akan maju sebagai kepala daerah dalam Pilkada mendatang di Kota Semarang, Demak, Purworejo, dan Banjarnegara.
Acara Silaturahmi Kebangsaan antara DPD Golkar dan DPD Demokrat berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan akrab, menunjukkan semangat bersatu dalam memajukan Jawa Tengah melalui Pilkada 2024.
(ar/lb)