Suami Bunuh-Timbun Mayat Istri sejak 2018, Ini Dugaan Motif Pelaku – Liputan Online Indonesia

MAKASSAR, liputanbangsa.comFakta-fakta jasad wanita berinisial J ditemukan di rumahnya Jalan Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Mayat J ditemukan dalam kondisi tertimbun di area rumah korban, hanya tersisa tulang belulang, pada Minggu (14/5/2024).

Rupanya, J dibunuh oleh suaminya sendiri, H, kemudian mayatnya ditimbun sejak 2018.

H nekat menghabisi nyawa sang istri, kemudian mengubur mayatnya di belakang rumah.

Adapun motif dari H melakukan pembunuhan terhadap istrinya ini adalah faktor cemburu.

 

Fakta-fakta Suami Bunuh Istri, lalu Ditimbun

1. Motif Pembunuhan

H mengaku cemburu lantaran curiga sang istri sempat bertemu mantan pacarnya.

Namun, tuduhan H itu tak diakui J hingga keduanya terlibat cekcok dan berujung penganiayaan.

“Saya curigai ketemu sama mantan pacarnya di Lorong 1 saya tanya tapi dia tidak mau mengaku,” kata H seusai ditangkap, Minggu.

2. Aniaya Korban pada 2018

Lebih lanjut, H juga mengaku memukul korban di beberapa bagian tubuhnya menggunakan tangan dan balok.

“Saya pukul pakai tangan di (bagian) dada dan perut. Saya lupa bulan berapa, kira-kira 2018.”

“Saya juga pukul pakai (balok) kayu di bagian kepala, saya lupa berapa kali,” ungkap H.

3. Kubur Mayat Istrinya di Belakang Rumah

Setelah istrinya tak sadarkan diri, H menyebut membawa mayat sang istri ke belakang rumah.

Di belakang rumahnya, terdapat kubangan tanah.

H pun mengubur mayat istrinya itu lalu menutupinya menggunakan semen.

“Saya taruh di belakang rumah, saya timbun pakai pasir, kasi semen di atasnya tidak cor,” ungkapnya.

“Tidak (saya gali), sudah ada memang kubangannya di situ, tanah kosong memang di belakang (rumah), ada lubang,” lanjut H.

4. Alibi Tutupi Kematian Istri, Sebut Korban Kabur

Rupanya H merekayasa kematian sang istri selama enam tahun.

Kini, polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, mengatakan kasus ini terungkap setelah anak korban inisial F (17) datang melapor ke Polrestabes Makassar, Sabtu (13/4/2024).

F melapor, ia mendapat tindakan kekerasan atau dianiaya H.

Dari interogasi penyidik, terungkap H juga yang membunuh istrinya J pada 2018 lalu.

Kasus tersebut tidak terungkap lantaran H membuat alibi istrinya kabur dari rumah dengan pria lain.

“Kemudian pada saat didalami oleh penyidik, dilakukan interogasi, selain keterangan dia dianiaya oleh ayahnya dia juga menceritakan bahwa ibunya bukan lari (dengan pria lain) karena selama ini informasi setelah kita dalami istrinya katanya lari dengan laki-laki lain,” kata Andi Rian di lokasi, Minggu siang.

“Ternyata dari keterangan si anak bahwa ibunya bukan lari tapi dianiaya sampai mati dan kejadiannya 2018, kalau kita hitung berarti sudah enam tahun,” imbuhnya.

5. Pelaku Sudah Ditangkap

Setelah mendapat informasi tersebut, Tim Jatanras Polrestabes Makassar mengamankan pelaku.

“Tersangka sudah kita amankan, dan sementara dalam pendalaman,” sebut Andi Rian.

Polisi memastikan J merupakan korban pembunuhan.

6. Keluarga Histeris Lihat Jasad Ibunya

F tampak histeris saat tiba di rumahnya Jalan Kandea 2 dan mengetahui jasad sang ibu ditemukan, Minggu.

Anak korban yang datang mengenakan daster cokelat itu, menangis ketika ingin melihat jasad ibunya yang terkubur.

Ketika hendak melihat kondisi jasad ibunya, ia terhalang oleh polisi yang melakukan olah TKP.

F pun dirangkul kerabatnya memasuki rumah tetangga untuk menenangkan diri.

Beberapa saat kemudian, keluarga J yang mengaku sebagai saudara juga tiba.

Ia juga histeris bahkan nyaris pingsan saat melihat rumah tempat J dikubur.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *