Terbangun di Tengah Malam? Ini Solusi Agar Kembali Mudah Tertidur – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com Terbangun di tengah malam bisa membuat malam terasa panjang dan melelahkan.

Banyak orang mengalami gangguan ini, dan sering kali merasa kesulitan untuk kembali tidur setelah terjaga.

Beberapa strategi sederhana yang bisa membantu kamu untuk segera kembali ke alam mimpi tanpa harus berguling-guling di tempat tidur.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah solusi yang bisa kamu lakukan supaya bisa cepat tidur kembali ketika terbangun di tengah malam. Yuk, simak!

1. Matikan Cahaya Terang dan Suara Bising

Jika kamu terbangun di tengah malam dan kesulitan untuk tidur kembali, periksa apakah ada cahaya terang yang masuk ke kamar tidurmu atau sumber cahaya dari perangkat elektronik seperti lampu LED.

Cahaya terang bisa mengganggu proses tidurmu dan membuatmu sulit untuk kembali tidur.

Selain itu, suara bising dari luar jendela juga bisa menjadi gangguan. Cobalah untuk menutup jendela dengan rapat untuk mengurangi suara tersebut.

Kamu juga bisa menggunakan penutup telinga atau menyalakan kipas angin untuk membantu mengurangi gangguan suara.

Mendengarkan suara yang menenangkan, seperti suara hujan atau white noise, juga bisa membantu menutupi suara bising dan membuatmu merasa lebih tenang.

2. Bangkit dari Tempat Tidur dan Bergerak

Jika kamu sudah berbaring di tempat tidur selama sekitar 20 menit tetapi masih belum bisa tidur, maka banyak ahli tidur menyarankan agar kamu bangkit dan pergi ke ruangan lain.

Cobalah untuk melakukan aktivitas yang santai di ruangan tersebut, seperti membaca buku atau mendengarkan musik lembut, selama beberapa menit.

Aktivitas ini dapat membantu mengalihkan pikiranmu dari stres dan kecemasan yang mungkin membuatmu sulit tidur.

Setelah beberapa menit, kembali ke tempat tidur dan cobalah untuk tidur lagi. Pendekatan ini dapat membantu pikiranmu merasa lebih rileks dan memudahkanmu untuk tidur kembali.

3. Jangan Lihat Ponsel atau Layar

Layar dari ponsel, tablet, atau perangkat elektronik lainnya memancarkan cahaya biru yang dapat mengganggu produksi melatonin di tubuhmu.

Melatonin adalah hormon yang penting untuk mengatur ritme tidur dan bangunmu.

Jika kamu terus-menerus memeriksa ponsel atau perangkat elektronik di malam hari, cahaya biru dari layar dapat mengganggu proses tidurmu. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan ponsel atau perangkat lain sebelum tidur.

Jika kamu perlu menggunakan perangkat tersebut, cobalah untuk mengaktifkan mode malam yang mengubah tampilan layar menjadi warna yang lebih hangat. Selain itu, menggunakan kacamata khusus yang dirancang untuk mengurangi cahaya biru juga bisa membantu.

4. Jangan Terus Menatap Jam

Menatap jam saat kamu tidak bisa tidur bisa membuatmu semakin cemas dan stres.

Bila kamu sudah mengalami masalah kecemasan atau gangguan tidur lainnya, melihat jam terus-menerus dapat memperburuk keadaan dan membuat tidur semakin sulit.

Alih-alih fokus pada waktu, cobalah untuk melakukan teknik relaksasi atau berpikir tentang hal-hal yang menyenangkan.

Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi kecemasan dan meningkatkan kemungkinan untuk tidur kembali dengan lebih mudah.

5. Lakukan Aktivitas yang Membosankan

Cobalah untuk melakukan aktivitas yang membosankan atau tidak menarik, seperti membaca artikel atau buku yang kurang menarik bagimu, untuk mengalihkan perhatianmu dari masalah tidur.

Aktivitas yang tidak menarik ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mempermudah kamu untuk tidur kembali.

Penelitian menunjukkan bahwa bagian otak yang terlibat dalam motivasi dan kesenangan dapat membuatmu merasa mengantuk saat kamu merasa bosan.

Dengan melakukan aktivitas yang membosankan, kamu mungkin merasa lebih mengantuk dan lebih mudah untuk tertidur.

Dengan menerapkan lima tips ini, diharapkan kamu bisa mengatasi masalah terbangun di tengah malam dan kembali tidur dengan lebih mudah.

Mengelola cahaya, suara, dan kebiasaan sebelum tidur dapat membuat perbedaan besar dalam kualitas tidurmu.

Tidur yang nyenyak sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental kita, jadi pastikan kamu memberikan perhatian yang cukup untuk mencapainya.

Bila kamu mengalami gangguan tidur yang persisten atau masalah tidur lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau spesialis tidur.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *