SEMARANG, liputanbangsa.com – Universitas Diponegoro (Undip) dalam Penghargaan Anugerah Diktiristek 2022 berhasil menyabet 5 (lima) penghargaan sekaligus pada beberapa kategori yang berbeda dari Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Penghargaan tersebut diraih Undip dalam ajang Anugerah Humas Diktiristek 2022 yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Dalam ajang bergengsi tersebut, lima penghargaan yang berhasil diraih Undip meliputi Anugerah Humas Diktiristek dalam Kategori PTN BH Subkategori LAPOR!, Undip meraih Bronze Winner. Kemudian pada Kategori PTN BH Subkategori Insan Humas, Utami Setyowati, S.S., M.I.Kom. selaku Manajer Bagian Layanan Terpadu dan Hubungan Masyarakat berhasil meraih Bronze Winner.
Selanjutnya pada Anugerah PDDikti dalam Kategori PTN BH Subkategori Satuan Kerja dengan Pelaporan PDDikti Terbaik, Undip terpilih menjadi terbaik ketiga / Bronze Winner.
Kemudian pada Anugerah Kerja Sama Diktiristek dalam Kategori PTN BH Subkategori Kerja Sama dengan Industri Terbaik, Undip berhasil menyabet Silver Winner. Serta pada Kategori PTN BH Subkategori Pelaporan Kerja Sama (Lapkerma) Terbaik, Undip meraih terbaik ketiga / Bronze Winner.
Ajang Anugerah Humas Diktiristek 2022 ini diselenggarakan dengan tujuan menjadi media apresiasi atas pemantauan dan evaluasi kinerja dan keberhasilan pembinaan lembaga kehumasan di lingkungan Ditjen Diktiristek, Koordinasi Umum, Kerja Sama, dan Humas (UKH) di bawah Sekretariat Ditjen Diktiristek.
Aspek yang dinilai dalam anugerah ini meliputi kualitas dan pengelolaan laman, media sosial, siaran pers, Unit Layanan Terpadu (ULT), majalah instansi, Pengaduan Pelayanan Publik melalui LAPOR!, serta peran Insan Humas Terpopuler dalam menyampaikan kebijakan di bidang Diktiristek.
Dalam sambutannya, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng. selaku Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan bahwa pemberian anugerah ini merupakan apresiasi Ditjen Diktiristek kepada pemangku kepentingan dari Perguruan Tinggi, LLDIKTI, jurnalis, media, dan mitra (kementerian, lembaga, serta dunia usaha dan dunia industri) yang telah meraih pencapaian tertinggi dan berkontribusi dalam mendukung implementasi transformasi pendidikan tinggi (Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi, dan Matching Fund).
“Sesuai dengan tema Dikti dalam tiga tahun terakhir yaitu Gotong Royong, kita bersama-sama bergandengan tangan untuk mentransformasikan pendidikan tinggi kita menuju pada pendidikan tinggi masa depan yang menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, adaptif, kreatif, dan inovatif, serta berakhlak mulia untuk memastikan masa depan anak-anak kita yang gemilang.” ungkapnya.
Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan yang telah diraih Undip dan diharapkan prestasi tersebut menjadi motivasi untuk menambah semangat seluruh civitas academica dan tenaga kependidikan di Undip.
“Selamat atas penghargaan yang telah diraih Undip. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk menambah semangat seluruh civitas academica dan tenaga kependidikan di Undip untuk menjadi lebih baik lagi dan mendukung peningkatan kinerja Undip ke depannya.” ungkapnya.
Sementara itu, Manajer Bagian Layanan Terpadu dan Hubungan Masyarakat, Utami Setyowati menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi kinerja yang diberikan turut mendukung kemajuan Undip.
” Penghargaan ini menjadi semangat untuk terus berkarya dalam memberikan pelayanan dan memajukan institusi,” ujar Utami
Ia menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen memberikan pelayanan publik yang terbaik melalui Humas Undip.
” Ke depan, tentu akan terus meningkatkan kompetensi, menguatkan komunikasi yang sudah terbangun baik dengan mitra dan stakeholder, dan juga rekan-rekan media, dan melakukan kampanye public relations yang mendukung visi dan misi institusi dan pembangunan keberlanjutan,” jelas Utami. (dian/lbi)