SEMARANG, liputanbangsa.com – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Mohammad Saleh mengungkap peran penting Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia atau IPeKB dalam mengatasi persoalan stunting di Jawa Tengah.
Penyuluh Keluarga Berencana berperan dalam memberikan edukasi, pendampingan, dan advokasi kepada masyarakat, khususnya keluarga, terkait pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang tepat, serta akses layanan kesehatan untuk mencegah stunting.
Dia mendorongg IPeKB untuk terus memberikan edukasi dan pendampingan kepada ibu hamil dan ibu menyusui sebagai upaya preventif dalam mencegah stunting pada balita dan anak-anak.
Menurutnya, persoalan stunting disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya pola asuh orang tua. Tantangan saat ini adalah banyak orang tua yang bekerja dan menitipkan anaknya kepada orang lain.
“Masalah stunting bukan hanya kemiskinan, tapi juga faktor orang tua yang sibuk, bapak ibu kerja, yang ngasuh anak itu pembantu. Padahal pola asuh itu juga dipengaruhi orang tuanya,” katanya dalam sosialisasi penanganan stunting di Kantor Kecamatan Bawan, (14/6/2025).
Saleh menekankan, penyuluh Keluarga Berencana memiliki peran penting dalam mendukung program-program yang dicanangkan oleh Kemendukbangga/BKKBN, terutama dalam bidang kependudukan dan pembangunan keluarga.
“Program Kementerian BKKBN ternyata ngurusin mulai orang tua, pernikahan, terus KB, lalu menyusui balita, terus remaja, terus sampai lansia juga mengurusi itu,” ungkap Saleh yang juga Ketua DPD Golkar Jateng tersebut.
Dia melanjutkan, untuk menghidupkan roda organisasi IPeKB, DPRD Jateng siap memberikan dukungan.
Salah satunya membantu membentuk kelompok usaha bersama (KUBE) dan mengupayakan bantuan melalui dinas terkait.
Menurutnya, kelompk usaha tersebut bisa menjadi wadah yang untuk memberdayakan keluarga dalam bidang ekonomi.
Nantinya juga bisa merangkul ibu-ibu agar berdaya secara finansial. Ini juga bisa bertujuan mencegah stunting dari sisi ekonomi.
“Tim pendamping keluarga mau punya usaha mungkin bikinlah KUBE, nanti bisa ngajuin hibah dari APBD Provinsi bantuan usaha untuk belanja alat buat bahan-bahan, nanti jadi satu begitu cair dibelikan sesuai kebutuhan,” ungkap Saleh.
(lb/lb)