DPR Apresiasi Pelaksanaan PPDB dan Dukung Pendidikan Vokasi di Jawa Tengah – Liputan Online Indonesia

SEMARANG, liputanbangsa.com Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menerima kunjungan kerja spesifik Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di kantornya pada Senin, (26/8/2024).

Kunjungan itu untuk mengetahui terkait penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, implementasi merdeka belajar,  dan sekolah vokasi di Jawa Tengah.

Nana menjelaskan, pelaksanaan PPDB 2024 di wilayahnya  secara umum berjalan kondusif, aman, dan lancar

Sistem zonasi pada PPDB kali ini juga dinilai sudah bagus dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Meskipun terdapat dinamika di lapangan, namun melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, dapat terselesaikan dengan baik,” kata dia.

Untuk tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Jateng,  terdapat 642 sekolah negeri, yang terdiri dari 362 SMA Negeri, 239 SMK Negeri, dan 41 SLB Negeri.

Pada tahun ajaran 2024/2025, perkiraan lulusan SMP/Sederajat sebanyak 541.073 siswa, sedangkan daya tampung SMA Negeri di Jateng sejumlah 120.012 siswa, dan SMK Negeri sebanyak 105.218 siswa.

“Keberadaan SMA Negeri dan SMK Negeri di Jateng masih kurang, sehingga perlu diupayakan Unit Sekolah Baru (USB),” katanya.

Terkait kebijakan Merdeka Belajar, Nana secara tegas menyatakan akan memberikan dukungan sepenuhnya.

Ia meyakini, kebijakan tersebut  telah sesuai dengan kebutuhan zaman terkini.

Dalam kesempatan itu, Nana menambahkan, Pemprov Jateng berkomitmen meningkatkan pendidikan vokasimelalui berbagai program, diantaranya SMK Pusat Keunggulan (SMKPK), pemadanan dengan berbagai industri, serta link and match dengan dunia kerja.

Komitmen lainnya adalah mengalokasikan anggaran senilai  Rp228.4 miliar pada 2024.

Anggaran tersbut untuk pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK, pengadaan peralatan praktek, mebel, smart classroom, beasiswa miskin, maupun seragam siswa miskin.

Selain itu, ada alokasi dana khusus (DAK) Fisik senilai Rp142,8 miliar untuk pembangunan ruang praktik siswa, Ruang Kelas Baru (RKB), rehab dan pengadaan peralatan praktik.

Sementara itu, Ketua Tim Komisi X Abdul Fikri Faqih mengatakan, kunjungan kerja ini untuk mengetahui program bidang pendidikan yang sudah digulirkan.

Terkait PPDB di Jawa Tengah, menurut dia, diketahui sudah berjalan bagus. Ketegasan pimpinan menjadi salah satu kunci dalam  pelaksanaan PPDB.

Pun dengan program merdeka belajar juga  sudah dilakukan dengan  baik melalui penguatan pendidikan karakter.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *