KENDAL, liputanbangsa.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kendal, drh. Hudi Sambodo, menegaskan pentingnya perawatan dan perbaikan mesin kapal perikanan guna menjamin keselamatan para nelayan di laut.
Pernyataan tersebut disampaikan Hudi saat membuka secara resmi pelatihan perbengkelan mesin kapal perikanan yang diselenggarakan di SMKN 4 Kendal, Rabu (16/10/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program DKP untuk meningkatkan kemampuan teknis nelayan di wilayah Kendal.
“Perbaikan dan pemeliharaan mesin kapal sangat krusial untuk memastikan kapal dapat beroperasi secara optimal dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya berpengaruh pada kelancaran operasional, tetapi juga terhadap keselamatan awak kapal, muatan, serta peralatan yang digunakan selama proses penangkapan ikan di laut,” ungkap Hudi Sambodo di hadapan para peserta pelatihan.
Meningkatkan Efisiensi Operasional dan Keselamatan
Hudi menambahkan, pelatihan ini juga memberikan pemahaman dasar mengenai komponen mesin kapal serta teknik menangani kerusakan yang sering terjadi.
Diharapkan para nelayan, setelah mengikuti pelatihan, dapat menangani masalah mesin secara mandiri tanpa harus selalu mengandalkan jasa teknisi, sehingga mampu menghemat biaya perawatan kapal.
“Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat memahami cara kerja mesin kapal yang mereka miliki dan mampu melakukan perbaikan secara mandiri. Ini akan sangat membantu dalam meningkatkan taraf hidup mereka, karena perbaikan mesin yang cepat dan tepat dapat meminimalkan waktu kapal menganggur,” jelas Hudi lebih lanjut.
Dukungan Penuh dari DKP Kendal
Pelatihan yang diikuti oleh 40 nelayan dari berbagai kecamatan ini merupakan salah satu langkah strategis DKP Kendal untuk mendukung peningkatan efisiensi operasional di sektor perikanan.
Dengan memfasilitasi keterampilan perawatan mesin kapal, DKP berupaya mengurangi beban biaya yang harus dikeluarkan nelayan untuk perbaikan.
Selain itu, kemampuan teknis ini diharapkan dapat mempercepat waktu perbaikan, yang berujung pada peningkatan produktivitas nelayan di laut.
Selain materi teori, pelatihan ini juga dirancang dengan pendekatan praktik langsung di lapangan. Para nelayan dilatih oleh teknisi kapal perikanan dari PT. Gita Reksa Dinamika dan Instruktur Permesinan dari SMKN 4 Kendal, sehingga mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga pengalaman langsung dalam memperbaiki mesin.
Salah satu peserta, Ahmad, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan seperti ini sangat bermanfaat, terutama karena diselenggarakan secara gratis.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya pelatihan ini. Harapan kami, kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin, agar kami bisa terus meningkatkan kemampuan,” kata Ahmad. (*)