Budidaya Udang Ramah Lingkungan Diperkuat DKP Kendal Lewat Sistem Klasterisasi – Liputan Online Indonesia

KENDAL, liputanbangsa.comPemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) terus mendorong penerapan prinsip keberlanjutan pada usaha budi daya perikanan.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengembangkan sistem klasterisasi pada budi daya udang di wilayah tersebut, terutama di Desa Sendang Dawung, Kecamatan Kangkung.

Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Sekretaris DKP Kendal, Joko Suprayoga, S.Pi., M.M., menyampaikan bahwa sistem klaster sangat menguntungkan bagi para pembudi daya.

“Tujuannya untuk meminimalisir kegagalan dan sekaligus meningkatkan produktivitas, namun juga tetap ramah lingkungan,” ujar Joko saat ditemui dalam kegiatan panen udang vaname di Sendang Dawung pada Senin (21/10/2024).

Lebih lanjut, Joko menjelaskan bahwa sistem klaster ini memungkinkan pengelolaan usaha budi daya dilakukan secara bersama-sama dalam satu kawasan, sehingga efisiensi input produksi dapat tercapai.

“Sistem ini memiliki manfaat mengefisienkan input produksi sehingga akan meningkatkan daya saing harga di pasar. Selain itu, dapat meminimalisir terjadinya penyakit serta memudahkan dalam manajemen, transfer teknologi, dan peningkatan kelembagaan pembudidayaan yang terlibat,” tambahnya.

Dengan penerapan prinsip bertanggung jawab dan berkelanjutan, DKP Kendal optimistis budi daya udang di Kendal akan semakin berkembang dan memberikan keuntungan besar, baik secara ekonomi maupun lingkungan.

“Jika prinsip ini sudah menjadi acuan, saya yakin produksi udang di Kendal akan berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” tandasnya.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *