JAKARTA, liputanbangsa.com – Teka-teki menghilangnya nama Arkhan Kaka Putra Purwanto dalam skuad Timnas Indonesia U-20 akhirnya terjawab.
Penyerang kelahiran 2 September 2007 itu tak masuk dalam daftar 23 pemain untuk Kualfikasi Piala Asia U-20 2025 karena lini depan menumpuk.
Pada pertengahan September lalu, nama Arkhan Kaka sebenarnya masuk dalam daftar 30 pemain Timans Indonesia U-20 sebagai persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Pemain berusia 17 tahun itu termasuk salah satu dari delapan pemain lini depan atau serang yang dipanggil.
Selain dia, ada Riski Afrisal (Madura United FC), Arlyansyah Abdulmanan (Persija Jakarta), Camara Ousmane (PSIM Jogjakarta), Marselinus Ama Ola (UD Logrones/Spanyol), Muhammad Ragil (Bhayangkara Presisi Indonesia FC), Mufdi Iskandar (Maluku Utara Selection), Jens Raven (FC Dordrecht U-21/Belanda).
Namun, tiga hari jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dimulai, Arkhan Kaka menghilang.
Namanya tak ada lagi dalam skuad final Garuda Muda. Dia dicoret untuk mengisi lini depan Timnas Indonesia U-20.
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, buka suara terkait itu. Dia memberikan alasan pencoretan sang striker dari skuad Timnas Indonesia U-20 untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
“Saya diskusi dengan tim, menganalisis, kumpulkan semua data, akhirnya kami putuskan kami beri kesempatan yang kelahiran 2005, karena untuk 2007 itu masih bisa di next U-19,” ujar Indra Sjafri dalam sesi jumpa pers di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Pos lini depan Timnas Indonesia U-20 saat pemanggilan awal memang cukup gemuk.
Selain Arkhan Kaka, Garuda Muda punya tiga orang penyerang. Mereka adalah Jens Raven, Ousmane Camara Maiket, dan Muhammad Ragil.
Nah, dari empat nama tersebut, dua di antaranya merupakan pemain kelahiran 2005. Mereka adalah Jens Raven dan Muhammad Ragil.
Sebab itulah keduanya menjadi penyerang pilihan Indra Sjafri untuk dipanggil memperkuat Garuda Muda di kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Posisi Arkhan Kaka sebagai striker Timnas Indonesia U-20 memang mulai terpinggirkan dalam beberapa waktu terakhir.
Apalagi, sejak hadirnya Jens Raven yang telah menuntaskan proses naturalisasi.
Pada ajang ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19 2024 misalnya, Arkhan Kaka sempat tampil dua kali sebagai starter dan hanya membukukan satu gol, tapi, posisinya kemudian digeser oleh Jens Raven hingga akhir turnamen.
Kemudian pada ajang atau turnamen persahabatan bertajuk Seoul Earth on Us Cup 2024 di Korea Selatan pada akhir Agustus lalu, Arkhan Kaka juga hanya tampil satu kali.
Itupun dia bermain sebagai pemain pengganti pada laga pertama kontra Argentina yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Garuda Muda. Arkhan Kaka masuk pada akhir babak kedua.
(ar/lb)