liputanbangsa.com – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Pekalongan bersama dengan Sahabat Mas Saleh memfasilitas sebuah kompetisi tenis meja yang bertempat di HW Sport Centre Pekajangan pada hari Minggu, 4 Mei 2025.
Kompetisi tenis meja yang memperebutkan piala PTMSI Kabupaten Pekalongan dan Sahabat Mas Saleh ini melibatkan peserta dari kalangan umum serta siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Acara pembukaan turnamen ini dihadiri oleh Kepala Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Wahyu Kuncoro, dan Ketua PTMSI Kabupaten Pekalongan, H Witoni.
Ketua PTMSI Kabupaten Pekalongan, Witoni, menyampaikan bahwa turnamen tenis meja ini mendapatkan dukungan dari Mohammad Saleh, seorang tokoh yang menjabat sebagai Pimpinan DPRD Jateng sekaligus Ketua Golkar Jateng yang baru terpilih.
“Untuk pesertanya dari umum dan pelajar SD dan SMP,” ujar Witoni, yang juga berperan sebagai koordinator Sahabat Mas Saleh Kabupaten Pekalongan.
Hadiah Uang Pembinaan
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa turnamen ini menyediakan hadiah total berupa uang pembinaan sebesar Rp 5 juta dan trofi.
“Diadakanya turnamen ini untuk mencari atlet untuk persiapan pra porprov yang akan diadakan bulan Agustus di Semarang,” jelasnya.
Menurutnya, para atlet tenis meja dari Kabupaten Pekalongan sebelumnya telah menunjukkan kemampuan dengan meraih prestasi di tingkat Jawa Tengah.
Dalam sebuah pertandingan invitasi tenis meja Jawa Tengah yang diselenggarakan di GOR Tenis Indoor Kudus, Rose Evelyn Kassia berhasil meraih juara 1 untuk kelompok usia dini putri divisi satu, dan Muhammad Zidny Ilman Iskian meraih juara dua untuk kelompok pemula putra divisi satu.
“Dalam kejuaraan di Kudus itu PTMSI Kabupaten Pekalongan kirimkan dua atlet dan berhasil juara satu dan juara dua,” ucap Witoni.
Ia menilai bahwa potensi tenis meja di Kabupaten Pekalongan sangat besar. Oleh karena itu, ia mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk memajukan cabang olahraga tenis meja di Kabupaten Pekalongan.
Sementara itu, Kepala Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Wahyu Kuncoro, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas prestasi yang telah diraih dalam kejuaraan di Kudus.
“Untuk pengembangan prestasi pelajar, Insha Allah akan diberangkatkan untuk mewakili Kabupaten Pekalongan dalam even di tingkat provinsi, bahkan tingkat nasional apabila memungkinkan,” katanya.
Menurutnya, prestasi yang telah dicapai ini tidak terlepas dari peran serta orang tua, pelatih, serta cabang olahraga yang melakukan pembinaan.
“Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga kedepan prestasi olahraga di Kabupaten Pekalongan makin meningkat,” tandas Wahyu.
(ar/lb)