Dukung Ketahanan Pangan, LPMK Wates Semarang Gelar Pelatihan Hidroponik Skala Rumah Tangga
Semarang-Liputanbangsa.com– Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Wates, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang, menggelar pelatihan hidopronik skala rumah tangga di wilayah kelurahan Wates. Pelatihan ini digelar untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah situasi global.
Muhammad Asyhar selaku Ketua Panitia, menjelaskan Melihat situasi global saat ini serba tidak menentu akibat dampak pandemi covid-19, perang rusia-ukraina dan sebagainya.
“Apalagi diramalkan tahun 2023 hampir sebagian belahan dunia akan mengalami masa kegelapan yang namanya resesi ekonomi global. Saat ini sudah kita rasakan krisis energi dan krisis pangan di beberapa negara di eropa dan amerika, ” kata Asyhar, Minggu (27/11)
Krisis tersebut akan banyak berdampak di beberapa negara asia tak terkecuali Indonesia. Banyak sektor pasti dampak akibat resesi tersebut. Untuk itu harus dipersiapkan sejak dini terkait upaya yang akan dilakukan. Di sektor energi perlu menyiapkan energi terbarukan dari non fosil, sedangkan sektor pangan harus dipersiapkan ketahanan pangan.
“Dalam skala mikro, ketahanan pangan di Kota Semarang jika melihat dari kondisi geografis dengan minimnya lahan pertanian dan perkebunan diperlukan inovasi dengan sistem tanam hidroponik,” jelasnta
Konsep hidroponik ini tidak perlu lahan yang luas, hanya perlu memanfaatkan lahan di pekarangan untuk ditanami sayuran, buah-buahan yang bisa dipanen sepanjang tahun.
“Ini memberikan wawasan konsep ketahanan pangan dalam skala mikro kepada setiap warga agar diedukasi gemar menanam baik sayuran dan buah-buahan dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang ada. Selain bisa menghemat pengeluaran, bisa menciptakan ketahanan pangan keluarga,” tandas Asyhar yang juga Kepala Pelaksana Baznas Kota Semarang.
Pelatihan ini diikuti hampir 40 orang yang terdiri dari kelompok wanita tani, PKK, perwakilan dari masing-masing RW di Kelurahan Wates Ngaliyan.
Ketua LPMK Karyadi menyambut baik kegiatan ini. Dia berharap seluruh warga Wates khususnya mulai memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam sayuran dan buah-buahan. (LBI)