FIFA Resmi Tak Banned Indonesia, Erick Thohir: Alhamdulillah Hanya Diberi Kartu Kuning – Liputan Online Indonesia

erick thohirFIFA Resmi Tak Banned Indonesia, Erick Thohir: Alhamdulillah Hanya Diberi Kartu Kuning. Foto: dok.kabar24.bisnis.com

liputanbangsa.com – Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat dipusingkan dengan keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sekaligus ancaman sanksi berat yang akan diterima.

Oleh karena itu, ia berangkat ke Eropa pada (3/4) untuk melobby Presiden FIFA Gianni Infantino agar Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat.

Keberangkatan Erick Thohir ke Eropa itu disertai dengan membawa peta biru pembangunan sepakbola Indonesia. Negosiasi pun berjalan lancar dengan keputuan FIFA memberikan sanksi kartu kuning kepada Indonesia.

erick thohir
Pertemuan erick dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Prancis, membahas ancaman sanksi untuk Indonesia. Foto: dok.pssi.org

Keputusan FIFA membuat Erick bersyukur karena Indonesia terhindar dari sanksi berat setelah FIFA membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 di Tanah Air.

Erick menambahkan, sanksi kartu kuning yang diberikan FIFA itu berupa sanksi administrasi kepada PSSI berupa pembekuan dana FIFA forward.

“Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah,” ungkap Erick.

Erick mengatakan, kedatangan dirinya untuk menemui FIFA merupakan arahan dari Presiden Jokowi untuk melakukan negosiasi sekaligus mempresentasikan kepada FIFA blueprint transformasi sepakbola Indonesia.

erick thohir
Erick dan Gianni Infantino berfoto bersama usai negosiasi. Foto: dok.pssi.org

Melalui blueprint itu, Erick menjabarkan komitmen pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadium yang dapat dipakai untuk kegiatan tim nasional dan liga.

“Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia,” tambahnya.

Bagi Erick sanksi administrasi yang diberikan FIFA di satu sisi merupakan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepakbola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.

“Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini,” pungkasnya.

erick thohir
Timnas Indonesia dipastikan dapat berlaga di ajang internasional. Foto: dok.Twitter@PSSI

Dengan kepastian ini, dapat dipastikan jika Timnas Indonesia bisa kembali berlaga di kompetensi internasional.

Ajang terdekat untuk skuad Garuda adalah FIFA Matchday Juni 2023. Dalam ajang tersebut, Indonesia akan bertanding kontra Palestina sedangkan satu lawan lainnya masih belum bisa dikonfirmasi.

Selainitu, Timnas Indonesia juga akan bersaing pada Piala Asia yang digelar di Qatar pada Januari 2024 mendatang.

(heru/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *