[ad_1]
KESULITAN berbicara di muka publik, tidak lantas membuat nyali menciut. Seperti Ika Lailatun Nikmah, ia justru tampil epik di kanal informasi sebagai seorang penulis, untuk menutupi kekurangannya.
Dara kelahiran Kabupaten Pati ini juga membeberkan manfaat menulis. Mulai dari personal branding sampai distribusi wacana ke khalayak turut ia sebutkan.
“Karakter saya sedikit pemalu dan gugup kalau ngomong di depan banyak orang. Public speaking tidak terlalu bagus. Jadi butuh media lain untuk menyalurkan isi otak, dan lewat menulis saya bebas,” papar Ila, sapaanya, Selasa (20/12/22).
Menurutnya, lewat menulis ia mendapat beragam kebermanfaatan. Pertama personal branding, dan yang kedua sebagai sarana menyalurkan ilmu. Tidak hanya itu, bagi dia menulis itu abadi.
“Semakin banyak tulisan, kita semakin dikenal publik. Tidak hanya itu, kebermanfaatan transfer of knowledge turut membersamai, dan ini juga bernilai ibadah,” terang pemilik akun Instagram @_ikalailaa.
Kemudian, Mahasiswi Fakultas Syariah ini menjelaskan, terjun di dunia kepenulisan tidak datang begitu saja. Ia berproses lewat beberapa buku bacaan agar menambah wawasan, yang selanjutnya action di bidang kepenulisan.
“Lewat membaca, tulisan kita bisa berbobot, artinya kredibilitas dapat dikatakan cukup. Jadi kita mencari ilmu melalui membaca dan mengikat pengetahuan dari aktivitas membaca tersebut ke dalam sebuah tulisan,” jelasnya.
Perempuan yang berkiprah di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) itu membeberkan, bahwa dia telah meluncurkan sebuah novel di Wattpad, dengan judul ‘Merayakan Perbedaan’.
Meski baru berumur 22 tahun, ia telah mengisi di beberapa sekolah kepenulisan. Dan berencana, di tahun depan bakal menerbitkan buku fisik.
“Mengisi masih di internal kampus, beberapa kali saja. Minta doanya, tahun depan merealisasikan impian dengan menerbitkan buku fisik, karena yang e-book sudah di Wattpad,” pungkasnya. (cr2/lbi)
[ad_2]
Beranda