[ad_1]
Liputanbangsa.com, Semarang – Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang kembali dikepung banjir rob pada Jumat (2/12/2022). Banjir terparah terjadi di pintu masuk Pos 4 Pelabuhan.
Akibatnya, ratusan karyawan pabrik kesulitan untuk masuk ke kawasan Pelabuhan sehingga mereka harus memarkirkan sepeda motornya dan berganti menaiki armada truk yang telah disiapkan perusahaannya menuju ke tempat yang tidak terdampak.
Salah satu karyawan, Ida Romauli Panggabean mengaku, banjir rob terjadi sejak pagi. “Banjir rob ini setinggi lutut. Tadi pagi malah segini (sambil menunjuk paha),” ujarnya.
Ia menambahkan, karena mati listrik, semua karyawan pabrik diliburkan sehari. “Dalam pabrik tidak banjir, biasanya banjir. Ini yang banjir jalanan menuju ke pelabuhan,” katanya.
Karyawan lain, Tuti, mengungkapkan sebenarnya masuk kerjanya pukul 07.30, namun sudah macet. Sehingga dirinya menaiki truk menuju ke pabriknya sekitar 500 meter dari pintu masuk.
“Yang banjir cuma depan ini, tidak sampai pabrik. Tapi, trafonya ada yang meletus terus listrik padam, suruh pulang,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Semarang, hujan lebat disertai angin kencang ditambah luapan air laut pasang mengakibatkan beberapa wilayah terdampak banjir rob. Seperti Kampung Tambaklorok RT 4 RW 15 dan RW 10 terdapat genangan sekitar 40 centimeter.Selain itu, di Pos 1 atau di Jalan Usman Janatin juga masih tergenang pada pukul 10.00. (fgr/bas)
Reporter:
Figur Ronggo Wassalim
[ad_2]
liputanbangsa.com