[ad_1]
Selain kecerdasan intelektual atau IQ, nyatanya kecerdasan emosional pada anak juga tak kalah penting untuk tumbuh kembangnya. Para peneliti telah menemukan bahwa kecerdasan emosional mungkin sama pentingnya untuk menentukan kesuksesan anak di masa depan.
Institut Gottman mendefinisikan kecerdasan emosional sebagai kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, mengekspresikan, dan mengelola emosi. Mempertimbangkan fakta bahwa ini mungkin sulit bagi beberapa orang dewasa, kamu mungkin terkejut bahwa setelah anak dapat berkomunikasi, anak-anak mampu mengembangkan kecerdasan emosional, menurut Lisa Firestone, Ph.D., psikolog klinis dan penulis kontributor Conquer Your Inner Voice and Pyschology Today.
Dicuplik dari Romper, terdapat 8 tanda anak punya kecerdasan emosional tinggi. Apa saja? Simak ulasan berikut ini!
1. Menangis
![]() 8 Tanda Anak Punya Kecerdasan Emosional Tinggi/foto:freepik
|
Kemampuan untuk mengekspresikan emosi adalah salah satu hal pertama yang dipelajari oleh seorang bayi. Namun, seiring pertumbuhan anak-anak, kemampuan untuk mengungkapkan perasaan mereka dapat dibungkam oleh adanya ajakan untuk mereka berhenti menangis atau ada yang mendorong mereka untuk mengungkapkan apa yang kita anggap sebagai emosi positif.
Institut Gottman menyarankan orangtua agar berhenti menyuruh anak untuk berhenti menangis. Sebaiknya, sebagai orangtua, kamu harus mendorong mereka untuk mengungkapkan apa yang dirasakan. Tidak hanya penting bagi mereka untuk merasa aman dan didengarkan, tetapi sebenarnya itu adalah tanda kecerdasan emosional.
2. Menunjukkan Empati
![]() 8 Tanda Anak Punya Kecerdasan Emosional Tinggi/foto:unsplash
|
Kemampuan untuk mengenali keadaan emosi orang lain dan mengungkapkan pengertian atau kasih sayang bukanlah keterampilan yang mudah dikuasai oleh kebanyakan orang dewasa, apalagi anak-anak.
Firestore mencatat bahwa menunjukkan empati kepada orang lain seperti halnya anak yang memeluk kamu ketika kamu sedih, atau ingin membantu anak lain di taman bermain, adalah bagian penting dari kecerdasan emosional.
3. Dapat Melabeli Emosi
![]() 8 Tanda Anak Punya Kecerdasan Emosional Tinggi/foto:unsplash
|
Aha! Parenting mendorong para orang tua untuk membantu anak-anak mereka melabeli emosi. Tindakan mengidetifikasi perasaan atau peristiwa tertentu yang menyebabkan mereka merasa sedih, marah, atau takut dapat sangat membantu mencegah hal-hal tersebut terjadi di masa depan dan dapat menyelesaikan masalah sebenarnya yang mereka hadapi.
Mempelajari keterampilan-keterampilan ini merupakan langkah penting dalam mengembangkan kecerdasan emosional. Kamu harus menyemangati anak-anak kamu ketika mereka memiliki perasaanya sendiri.
4. Anak Berbicara dengan Orangtua
![]() 8 Tanda Anak Punya Kecerdasan Emosional Tinggi/foto:unsplash
|
Mengekspresikan emosi dan menggunakannya untuk menjalin hubungan dengan orang lain adalah langkah selanjutnya untuk menjadi lebih cerdas secara emosional, menurut Firestone. Oleh karena itu, sebagai orangtua, kamu harus mendorong anak-anak untuk memberi tahu ketika mereka merasa emosi negatif, seperti marah, sedih, atau kecewa.
Orangtua juga harus memastikan adanya koneksi yang saling terhubung dengan mereka pada tingkat emosional untuk membantu mereka memecahkan masalah dan mengatasi transisi.
[ad_2]
liputanbangsa.com