liputanbangsa.com – Pihak kepolisian tengah berdiskusi dan lakukan negosiasi dengan pendemo. Alhasil, hingga saat ini Tol Jatikarya belum juga dibuka.
Ribut selaku General Manager Operasional PT Cimanggis-Cibitung Tollways menyebut hingga malam hari pendemo masih juga bertahan. Oleh karena itu, negosiasi dilakukan oleh pihak kepolisian.
“(Demo) masih berlangsung. Masih negosiasi dari Kapolres dan tim dengan warga,” kata Ribut dikuip dari detikcom,
Pendemo masih bertahan hingga pukul 22.00 WIB malam ini, sehingga Tol Jatikarya belum dibuka. Pernyataan tersebut dikatakan oleh Kapolsek Jatisampurna Iptu Yovinus Verry.
“Untuk jalan tol masih ditutup. Ahli waris masih bertahan di tol,” kata Yovinus.
Meski pihaknya teah melakukan negosiasi dengan pendemo, Yovinus masih belum bisa memastikan dan memberi kepastian kapan pendemo akan membubarkan diri.
“Masih dilakukan pendekatan,” ujarnya.
Aksi demonstrasi yang dilakukan sejak puku 15.20 WIB berlokasi di Tol Jatikarya ini akibat dari ahli waris yang memblokade Tol Jatikarya menuntut ganti rugi yang belum dibayarkan, menurut pendemo.
Alat seperti bambu dan karung dijadikan warga untuk memblokade jalan. Ketegangan antara pendemo dengan pengendara di lokasi juga tak dapat dihindarkan, tetapi masih bisa ditangani.
Akhirnya, sebagian pengendara diberikan jalan untuk melintas. Kemacetan berlanjut ke Jalan Transyogi hingga Tol Jagorawi, akibat dari blokade jalan tersebut. (afifah/lbi)