Museum Kretek Gelar Pameran Temporer, Ada Koleksi Bersejarah ‘Rahasia’ – Liputan Online Indonesia

KUDUS, liputanbangsa.comSejumlah koleksi bersejarah seputar awal industrialisasi kretek yang masih “rahasia” akan dipajang dalam pameran bersama museum temporer di Museum Kretek Kudus.

Adapun pameran di Museum Kretek Kudus akan digelar, dari 25 Oktober hingga 27 Oktober 2024.

“Koleksi yang belum pernah dipamerkan tersebut, tak hanya yang dimiliki Museum Kretek.”

“Tetapi juga, koleksi milik keluarga PR Delima, yang belum pernah dipamerkan di ruan publik,” tutur Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Mutrikah.

Pihaknya mengapresisasi kesediaan keluarga PR Delima (yang perusahaannya sudah puluhan tahun tutup) untuk mmengikuti pameran.

Kemudian, PT Djarum yang akan memamerkan koleksinya, serta menampilkan demo melinting kretek.

Selanjutnya, Museum Jenang PT Mubarrokfood Cipta Delicia, dan PT Nojorono Tobacco International.

Melengkapi kesejarahan dan budaya kretek, jelas Mutrikah, foto penemu kretek, Hadji Djamhari serta naskah Deklarasi Budaya Kretek, tidak ketinggalan akan dipamerkan.

“Ini kami lakukan, antara lain sebagai upaya meningkatkan kualitas Museum Kretek,” ujarnya.

Selain pameran bertema “Kretek dalam Peta Kebangsaan”, katanya, pun akan diadakan sarasehan tentang sejarah budaya kretek.

Menampilkan narasumber Pj Bupati Muhamad Hasan Chabibie, Ketua Persatuan Perusahaan Rokok Kudus (PPRK) Agus Sarjono, sejarawan Edy Supratno, dan keluarga kretek Alfons R Alexandri (eks PR Tjap Saboek).

Sementara, puluhan pelaku usaha wisata, ekonomi kreatif, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di lokasi yang sama menggelar pameran dalam Pasar Raya Kretek.

“Ini adalah bentuk sebagai wisata sejarah, budaya, dan wisata edukasi dalam satu paket sekaligus,” papar Mutrikah.

Karena itu, saat sarasehan dan selama pameran dilangsungkan juga bakal diramaikan dengan peragaan fesyen, lomba seni pelajar, serta pentas seni.

“Tak hanya foto Hadji Djamhari penemu kretek, namun gerobak krangkeng akan kami hias, sehingga bisa menjadi objek untuk foto selfie,” ucapnya.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *