BANJARMASIN, liputanbangsa.com – Guru SMK asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Amalia Wahyuni mengaku dirumahkan setelah menegur Kadisdik Kalsel Muhammadun yang merokok dalam ruangan rapat.
Dia saat ini bingung dengan statusnya.
“Sampai sekarang ini juga saya masih diistirahatkan di rumah, nggak tahu gimana status saya di sekolah, bingung juga saya,” ucap Amalia, Sabtu (7/9/2024).
Amalia menuturkan, setelah insiden yang dialaminya itu viral di media sosial, dia mengaku beberapa kali diminta menghapus video pernyataannya yang mengkritik Muhammadun.
Dia mengaku tidak mau menghapus video itu.
“Kalau intimidasi tidak ada, hanya disuruh hapus video. Tapi saya bilang mohon maaf videonya telanjur viral, kalau saya hapus, berarti saya plin-plan dan tidak punya pendirian,” katanya.
“Saya bilang, kalau Bapak masih memaksa, saya terima konsekuensinya,” tambahnya.
Terkait pengakuan Amalia ini, detikcom sudah mencoba mengonfirmasi perihal ini kepada Sekretaris Disdik Kalsel Hadeli Rosyaidi. Namun hingga kini Hadeli belum memberikan keterangan.
Diberitakan sebelumnya, Amalia mengalami peristiwa itu saat menghadiri Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan SMK Tahap II di salah satu hotel di Banjarmasin pada Senin (2/9). Kejadian yang dialami Amalia kemudian viral di media sosial.
(ar/lb)