liputanbangsa.com – Program Olimpiade Paris 2024 siap digelar. Kini dunia olahraga bersiap menyiapkan kompetisi sengit di 32 cabang olahraga.
Acara akan berlangsung selama 19 hari, mulai 26 Juli hingga 11 Agustus dengan menyatukan lebih dari 10.500 atlet dari 206 negara dalam perebutan 329 medali emas.
Di bawah ini penjelasan lengkap soal Olimpiade Paris 2024 yang dikutip LiputanBangsa.com dari berbagai sumber :
1. Bintang-bintang Bersiap Unjuk Gigi
Para penggemar Olimpiade dapat menantikan penampilan para atlet papan atas seperti pesenam AS Simone Biles yang bertekad untuk kembali ke podium setelah menghadapi masalah kesehatan mental di Olimpiade Tokyo.
Eliud Kipchoge, pelari maraton Kenya, juga siap menorehkan sejarh dengan menjadi pelari pertama yang meraih tiga medali emas Olimpiade berturut-turut.
Tim bola basket AS juga menjadi sorotan, dengan nama-nama besar seperti LeBron James, Stephen Curry, dan Kevin Durant siap menampilkan permainan kelas dunia.
2. Tantangan Politik dan Keamanan
Atlet Rusia dan Belarusia hanya diizinkan untuk berkompetisi sebagai individu di bawah bendera netral sebagai akibat dari agresi Rusia terhadap Ukraina.
Mereka tidak diperbolehkan memainkan lagu kebangsaan mereka, menampilkan simbol nasional, atau memiliki hubungan dengan militer dan badan keamanan Rusia.
Keamanan Olimpiade Paris menjadi prioritas utama, dengan puluhan ribu personel polisi, tentara, dan keamanan swasta dikerahkan untuk menjaga keamanan selama acara.
3. Pengalaman Unik dan Tantangan Lingkungan
Upacara pembukaan yang unik akan berlangsung di 160 perahu yang membawa para atlet menyusuri Sungai Seine di Paris.
Sementara itu, lokasi pertandingan tersebar di berbagai lokasi, termasuk Istana Versailles, kota Lille, dan bahkan Tahiti.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kualitas air di Sungai Seine, yang masih menjadi pertanyaan apakah layak untuk kompetisi renang dan triathlon.
4. Cabang Olahraga Baru dan Kekecewaan
Olimpiade Paris akan memperkenalkan olahraga baru breaking atau breakdancing, yang dijamin akan menghadirkan penampilan penuh energi dan kreatif.
Sayangnya, penggemar baseball, softball, dan karate harus kecewa karena cabang olahraga tersebut tidak dipertandingkan di Paris.
Cabang jalan kaki 50 kilometer juga tidak diikutsertakan dalam program Olimpiade kali ini.
5. Harga Tiket dan Pengalaman Pengunjung
Penyelenggara Olimpiade Paris memperkirakan kedatangan 15 juta pengunjung.
Tiket untuk pertandingan individu masih tersedia melalui penukaran tiket resmi pertandingan di Paris, dengan harga mulai dari 15 euro untuk pertandingan sepak bola.
Tiket untuk olahraga seperti polo air dan slalom kayak dijual seharga 24 euro.
Untuk cabang olahraga populer seperti renang dan senam, harga tiket dapat mencapai lebih dari 100 euro. Tiket untuk upacara pembukaan, yang akan diadakan pada 26 Juli, dibanderol dengan harga 500 euro.
Olimpiade Paris 2024 menjanjikan tontonan olahraga yang penuh adrenalin, momen bersejarah, dan tantangan yang perlu diatasi.
Hanya waktu yang akan menunjukkan apakah Olimpiade ini akan menjadi salah satu yang paling berkesan dalam sejarah.
6. 35 Arena Kompetisi Olimpiade Paris 2024
Ada 35 arena kompetisi, tidak semuanya berlokasi di Paris. Pentathlon modern dan kompetisi berkuda diadakan di depan Istana Versailles.
Sepak bola dimainkan di stadion di seluruh negeri, bola tangan di kota Lille. Para peselancar bahkan mulai dari luar Prancis: di Tahiti, pulau terbesar di Polinesia Prancis.
Namun sebagian besar pertandingan cabang olahraga memang digelar di Paris. Para pemain voli pantai mungkin memiliki sesuatu yang membahagiakan: mereka bermain dengan pemandangan Menara Eiffel.
Upacara pembukaan tidak akan berlangsung di stadion seperti biasanya, melainkan di 160 perahu yang akan digunakan para atlet untuk melakukan perjalanan di sungai Seine melalui Paris.
Masih belum bisa dipastikan apakah kompetisi perairan terbuka dan renang triathlon benar-benar bisa berlangsung di sungai Seine sesuai rencana. Alasannya: Air terlalu lama terkontaminasi patogen.
Dua minggu sebelum dimulainya Olimpiade, kota Paris memang sudah memberikan persetujuan. Juru bicara kota Paris mengatakan, sungai itu cukup bersih untuk menjadi tempat kompetisi renang pada “sebelas atau sepuluh” hari dalam 12 hari terakhir.
7. Puluhan Ribu Personel Keamanan Dikerahkan
Puluhan ribu personel polisi dan tentara akan dikerahkan bertugas setiap hari. Ada juga penjaga keamanan swasta. Untuk menarik cukup banyak staf, pemerintah mempersingkat pelatihan menjadi tiga minggu, memperkenalkan bonus dan melatih kembali staf dari sektor-sektor lain.
8. Kode QR
Pengunjung dan warga Paris memerlukan kode QR untuk melewati penghalang polisi. Lalu lintas akan dibatasi selama penyelenggaraan olimpiade dan beberapa stasiun kereta bawah tanah akan ditutup sepenuhnya.
9. Sistem Kamera AI
Sistem kamera yang dikendalikan AI juga digunakan, yang dirancang untuk mendeteksi pergerakan massa yang tidak biasa. Tapi perangkat lunak ini tidak boleh digunakan untuk pengenalan wajah.
Peristiwa besar seperti olimpiade merupakan target potensial serangan teroris, dan Prancis adalah salah satu negara yang beberapa kali menjadi sasaran serangan teror.
Pemerintah Prancis telah mengurangi jumlah penonton untuk upacara pembukaan. Perayaan pembukaan tidak dipusatkan di satu stadion, tetapi akan berlangsung di sepanjang sungai Seine.
10. 9.000 Atlet
Sekitar 9.000 atlet aktif akan tinggal di Desa Olimpiade.
11. Arena Prasmanan 350 Meter
Di Desa Olimpiade tidak boleh ada minuman beralkohol, tapi mungkin area makanan prasmanan sepanjang 350 meter bisa memikat para atlet dari seluruh dunia.
(ar/lb)