liputanbangsa.com – Kepedulian terhadap nasib Pekerja Migran Indonesia (PMI) kembali ditunjukkan oleh Uya Kuya bersama sejumlah aktivis dan komunitas PMI.
Baru-baru ini, dua jenazah WNI yang bekerja di Taiwan berhasil dipulangkan ke Tanah Air berkat upaya kolektif dari berbagai pihak, termasuk Uya Kuya yang saat ini duduk sebagai Anggota DPR RI Komisi IX.
Kedua jenazah tersebut masing-masing atas nama almarhum Andik Kristanto, asal Madiun, dan almarhumah Milik Mulyani, asal Indramayu.
Proses pemulangan dilakukan dalam satu hari yang sama, namun dengan tujuan bandara yang berbeda.
Jenazah Andik Kristanto diterbangkan ke Bandara Juanda, Surabaya, dengan transit terlebih dahulu di Hong Kong.
Sementara jenazah Milik Mulyani mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Menurut keterangan, almarhum Andik Kristanto ditemukan meninggal dunia saat tidur di mess tempatnya tinggal.
Hasil otopsi menunjukkan adanya pendarahan dalam perut, namun tidak ditemukan indikasi kekerasan.
Sementara itu, almh. Milik Mulyani ditemukan tak bernyawa di pinggir jalan dengan koper di sisinya.
Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV di jalanan Taiwan, dan hasil otopsi menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan atau tindakan kriminal.
Pemulangan dua jenazah ini menelan biaya hingga Rp 303 juta. Biaya yang tidak murah untuk memulangkan jenazah dari luar negeri ke Indonesia.
Dukungan
Dukungan datang dari berbagai komunitas dan individu yang memiliki kepedulian terhadap nasib PMI, di antaranya para PMI dari berbagai negara, tokoh publik seperti Mbok Cikrak dan Erica, serta beberapa pelaku usaha dan komunitas diaspora Indonesia seperti Toko Indo Allena, Toko Indo Leni, Team Woul, Gatot Kaca Korea, Musicta, hingga Pasukan Semut Miss Yuni TKW Hong Kong.
Solidaritas lintas negara ini menjadi pendorong utama keberhasilan pemulangan dua jenazah tersebut.
Di Bandara Juanda, jenazah Andik Kristanto disambut oleh tim dari Abdul Hakim Bafagih, Anggota DPR RI Komisi VI, bersama aktivis PMI Miss Yuni dan Alena.
Sementara di Bandara Soekarno-Hatta, jenazah Milik Mulyani diterima langsung oleh Uya Kuya.
Â
(ar/lb)