Perbedaan Fungsi Atap Mobil Pola Bergaris dan Polos – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comPernahkah Anda memperhatikan bagian atas mobil anda? Apa yang bisa ditemukan?

Selain roof rail pada tipe mobil tertentu misalnya SUV, bagian atap ini sering terlihat ada gundukan.

Area atap mobil bisa didapati bentuknya tidak mulus. Kadang ada pola-pola tertentu, membentuk garis atau bujur yang vertikal atau horizontal.

Namun, tahukah anda kalau garis-garis, atau pola-pola pada atap mobil ini ternyata punya tujuan? Bukan asal saja, apalagi kalau cuma urusan estetika.

Dirangkum dari berbagai sumber, dikatakan bahwa atap mobil yang memiliki pola-pola ini punya tujuan. Paling utama adalah berkenaan dengan aspek keselamatan.

Atap mobil yang memiliki pola berupa garis vertikal atau gelombang ini bertujuan untuk memperkuat struktur atap.

Selain itu, juga untuk meningkatkan aerodinamika saat mobil melaju.

Sebab dari adanya garis atau pola pada area atap ini karena panel atap merupakan bagian terbesar pada mobil.

Hal ini membuat engineer merasa perlu untuk memperkuat struktur tersebut.

Dan memang benar, atap tersebut seperti halnya bagian lantai mobil, memiliki guratan atau pola yang pada akhirnya membentuk kekuatan struktur mobil.

Tujuannya adalah untuk membagi beban, sehingga mobil lebih kuat dan tidak bergetar.

Istilah desain garis pada atap mobil disebut catamaran roof. Bentuknya seperti lambung kapal, yang bertujuan untuk penguatan dan aerodinamika.

Dengan atap mobil yang memiliki pola-pola, maka pemilik mobil tidak disarankan memodifikasi bagian atap.

Misalnya, mobil yang dari awal tidak memiliki sunroof, sebaiknya tidak dipasangi sunroof.

Sebab, hitungannya berbeda. Pada mobil yang memiliki sunroof, bentuk dari pola-pola garis di atap mobil berbeda.

Sehingga kalau tadinya tidak ada sunroof kemudian dipasang sunroof, maka akan mengubah struktur rangka atap mobil yang berbahaya bagi keselamatan.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *