Perbedaan Granit dan Keramik, Serupa Tapi Tak Sama – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comSaat ini, ada berbagai macam pilihan ubin yang bisa digunakan untuk interior rumah. Pada umumnya, masyarakat memilih menggunakan keramik atau granit.

Sayangnya, masih ada sejumlah orang yang kurang paham dalam memilih ubin. Padahal, memilih ubin untuk interior rumah harus disesuaikan dengan konsep rumah yang dibangun.

Jadi, belum tentu penggunaan granit yang terlihat mewah akan cocok ditempatkan di lantai rumah. Dengan begitu, jangan asal pilih dan langsung membelinya di toko bangunan.

Lantas, apa perbedaan antara granit dan keramik? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini.

 

Perbedaan Granit dan Keramik

Membeli bahan bangunan untuk interior rumah tak bisa dilakukan secara sembarangan, termasuk pada bagian ubin.

Sebab, hal ini dapat mempengaruhi estetika serta kenyamanan selama tinggal di rumah.

Jadi, sebelum membeli sebaiknya ketahui dahulu perbedaan granit dan keramik. Mengutip Modul Guru Pembelajaran Paket Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton oleh Kemdikbud, berikut perbedaannya.

 

1. Bahan yang Digunakan

Lantai keramik terbuat dari tanah liat dan campuran bahan keramik lainnya. Proses pembuatannya dengan cara dibakar pada suhu tinggi sampai menghasilkan permukaan yang keras.

Lantai keramik dibedakan menjadi dua, yakni ubin keramik berglasir dan ubin keramik tidak berglasir. Glasir adalah lapisan glass porcelain yang membuat keramik tampak berkilau.

Dari segi teksturnya, keramik dibedakan menjadi dua, yaitu keramik bertekstur halus dan kasar. Keramik halus dapat digunakan untuk sejumlah ruangan, seperti kamar tidur dan ruang tamu. Lalu keramik kasar biasa dipakai untuk kamar mandi, taman, atau tempat berair.

Sedangkan granit dibuat dari bahan batuan dari pembekuan magma di dalam perut bumi atau disebut batuan beku dalam. Kebanyakan granit diimpor dari Italia, Australia, dan Amerika Serikat.

 

2. Kelebihan-Kekurangan Granit dan Keramik

Baik keramik maupun granit memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan detikers dalam membangun ubin rumah.

Biar nggak salah beli, berikut sejumlah kelebihan dan kekurangan dari granit:

 

Kelebihan Granit

  • Memiliki kualitas yang lebih baik dari keramik
  • Memberikan tampilan yang mewah untuk interior rumah
  • Tahan terhadap api dan mampu menahan beban berat

 

Kekurangan Granit

  • Perawatan lantai granit lebih sulit dibandingkan keramik
  • Apabila terkena cairan berwarna bisa meresap
  • Sering terpapar matahari maka warnanya bisa berubah
  • Bahan baku sulit didapat sehingga harganya mahal

Setelah memahami penjelasan di atas, berikut sejumlah kelebihan dan kekurangan dari bahan keramik:

Kelebihan Keramik

  • Memiliki berbagai motif dan ukuran
  • Harga keramik relatif lebih terjangkau daripada granit
  • Perawatannya lebih mudah dibandingkan granit
  • Tidak mudah tergores, terkena kotoran, atau cairan yang menempel di keramik
  • Pemasangan keramik untuk lantai relatif lebih mudah.

 

Kekurangan Keramik

Dalam sejumlah kasus, banyak pemilik rumah yang mengalami lantai menggelembung (popping) saat menggunakan keramik.

Lantai menggelembung terjadi karena pemuaian atau terdapat masalah bahan di bawah lantai.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan antara granit dan keramik.

Semoga artikel ini dapat membantu yang kebingungan antara memilih keramik atau granit.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *