liputanbangsa.com – Kayu adalah salah satu bahan furniture di rumah yang rentan rusak jika terkena air.
Meskipun begitu, ada jenis kayu yang tahan air dan kelembaban.
Sayangnya biasanya harganya lebih mahal dari jenis kayu pada umumnya.
Bila tidak bisa membeli jenis kayu yang tahan air, kamu bisa melindungi permukaannya dengan finishing cat.
Tanda-tanda furniture kayu rusak akibat air biasanya cat yang melapisi menggelembung dan lama kelamaan mengelupas.
Tanda ini terlihat jelas jika kamu membeli furniture kayu yang warnanya bukan seperti kayu asli.
Selain cat yang menggelembung, terlihat bekas air pada permukaan kayu, warna kayu yang memudar, hingga permukaan kayu yang menggembung tidak rata seperti semula.
Munculnya jamur pada furnitur kayu juga menandakan kerusakan akibat air.
Jenis Kayu yang Tahan Air
Melansir dari Duffield Timber, Selasa (4/6/2024), jika ingin membeli atau membuat furniture dari kayu yang tahan air dan tidak mudah lapuk, ada beberapa jenis kayu yang disarankan, berikut diantaranya.
1. Kayu Walnut (Kenari)
Untuk jenis ini kebanyakan produknya adalah kayu impor.
Kayu jenis ini dikenal tahan terhadap air, tetapi hanya untuk furniture di dalam ruangan saja. Selain jadi furniture, kayu walnut juga bisa dipakai pada lantai rumah.
2. Kayu Jati
Kayu jenis ini mudah ditemukan di Indonesia, meskipun harganya memang cukup mahal.
Kayu ini memiliki kualitas yang bagus dan tentunya tahan air.
3. Kayu Iroko
Jenis kayu satu ini berasal dari Afrika. Bila kamu ingin memiliki pilihan yang sama bagusnya seperti kayu jati, kamu bisa memakai kayu Iroko, sebab kayu ini sering disebut kayu jatinya Afrika.
Selain bisa jadi bahan furniture, kayu Iroko juga sering digunakan untuk pagar rumah, lantai, hingga bahan kapal karena tahan air.
4. Kayu Ulin
Jenis satu ini juga mudah ditemukan di Indonesia. Kayu ulin termasuk jenis kayu yang unik karena semakin terkena air, kepadatannya semakin bertambah.
Dibandingkan jenis kayu lain, permukaan kayu ulin sedikit bertekstur dan terlihat memiliki retak.
Produk furniture dari kayu saat ini banyak pilihannya. Tidak sedikit yang harganya murah memiliki desain yang bagus atau minimalis.
Biasanya yang seperti ini ketahanannya terhadap air tidak begitu bagus.
Kamu bisa melindungi furniture kayu tahan air agar tidak mudah lapuk dengan cara melapisinya dengan sebuah cat finishing.
Menurut Homify, terdapat beberapa cat finishing untuk kayu seperti lilin, pernis, minyak, shellac (sejenis resin), dan pelapis berbahan dasar air.
Masing-masing bahan pelapis menawarkan perlindungan, kemudahan pengaplikasian, daya tahan, kemudahan perbaikan, dan hasil akhir yang berbeda-beda.
Pernis yang berbahan dasar minyak memiliki daya tahan terbaik dalam hal ketahanan air.
Pernis yang menggunakan uretan untuk resinnya (biasanya diberi label poliuretan) lebih cepat mengeras, cepat menyebar, dan dapat melindungi permukaan kayu dari kelembaban.
Penggunaan pernis juga bagus untuk furniture kayu di dapur atau kamar mandi yang mudah terkena air dan lembab.
(ar/lb)