JAKARTA, liputanbangsa.com – Berkas kasus narkoba aktor Ammar Zoni penyalahgunaan narkoba diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.
Tidak sendirian, Ammar Zoni diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat bersama dengan Ibra Azhari.
Salah satu hal yang jadi sorotan saat keduanya tiba dari Polres Metro Jakarta Barat ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat tepat pukul 10.50 WIB hari ini.
Bila Ibra Azhari memakai kaus hitam, celana pendek, dan masker, beda halnya dengan Ammar Zoni.
Penampilan Ammar Zoni memakai pakaian serba hitam, peci, dan jenggotnya lebat dan panjang. Dia juga memakai kalung tasbih.
Awak media langsung menghujani pertanyaan kepada mantan suami Irish Bella itu, namun ia hanya berjalan cepat dengan sesekali menebar senyuman.
Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias, ikut mendampinginya saat tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.
Sebelum dipindahkan, Ammar Zoni terlebih dahulu dicek kesehatannya di Polres Metro Jakarta Barat.
“Sebelumnya dia sudah dicek kesehatan dulu,” kata Jon Mathias saat ditemui di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Kamis (28/3/2024).
Kasus yang menimpa Ammar Zoni kali ini bukanlah yang pertama kalinya. Ammar Zoni diketahui berurusan dengan narkoba untuk yang ketiga kalinya.
Kasus pertama terjadi di 2017 saat ia masih berpacaran dengan Ranty Maria.
Setelah menikah dengan Irish Bella dan berumah tangga, Ammar Zoni kembali ditangkap dengan kasus yang sama. Ia terbukti membawa barang bukti 1 gram sabu pada Maret 2023.
Ammar Zoni pun menjalani rehabilitasi dan hukuman penjera selama 7 bulan. Pada Oktober 2023, ia pun bebas dari bui.
Sayangnya, Ammar Zoni kembali ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba pada 13 Desember 2023.
Dia ditangkap di sebuah unit apartemen kawasan Serpong, Tangerang Selatan,
Ammar Zoni ditangkap sendirian dengan barang bukti sabu, ganja, dan obat keras jenis hexymer.
Meski berkas perkaranya sudah lengkap, tapi belum diketahui kapan jadwal sidangnya.
“Tentu kami akan koordinasikan agar tidak terganggu di waktu Lebaran. Kami pastikan tidak ada yang terhambat persidangannya, hanya kami mengatur waktunya. Nanti akan kami informasikan,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Hendri Antoro.
(ar/lb)