liputanbangsa.com – Beberapa hari belakangan ini terlihat Rian D’Masiv dan Anji sedang saling berbalas komentar.
Mereka berdua terlihat aktif membalas komentar satu sama lain di media sosial Instagram.
Rian D’Masiv dan Anji membicarakan permasalahan pelarangan membawakan lagu dari penulis lagu.
Permasalahan antara penulis lagu yang melarang seorang penyanyi membawakan lagu kerap terjadi di industri musik nasional.
Mereka berdua saling membalas komentar di awali oleh Rian D’Masiv lewat unggahannya di Instagram pribadi @rianekkypradipta.
Dalam unggahan tersebut Rian D’Masiv mengungkap sedang merasa prihatin setelah banyaknya penulis lagu yang melarang beberapa pihak penyanyi membawakan lagu ciptaanya.
“Lagi sedih melihat banyak musisi dan pencipta lagu saling larang melarang membawakan lagu”, dikutip dari unggahan @rianekkypradipta.
“Kalo gw sih yang harus diperbaiki adalah sistem tata kelola royalti musiknya”, dikutip dari unggahan @rianekkypradipta.
“Siapa sih yang gak mau sejahtera karena karya yang sudah dibuat? gw rasa itu impian setiap musisi, penyanyi dan pencipta lagu bisa sejahtera dengan karya nya”, dikutip dari unggahan @rianekkypradipta.
Dalam unggahan tersebut juga terdapat caption dari Rian D’Masiv yang mengatakan bahwa Rian memperlihatkan semua orang membawakan karya-karyanya.
“Buat band dan penyanyi yang membawakan karya-karya saya, dipersilahkan dan dibawakan sesering mungkin dimanapun kalian berada”, tulis Rian.
“Untuk Para EO dan promotor atau penyelenggara event jangan lupa ya bayar performing right royalti pencipta lagu ke lembaga kolektif, biar pencipta lagu kayak gw dan temen-temen pencipta lagu lainya kaya raya amin”, lanjut Rian.
Setelan Rian D’Masiv mengunggah postingan tersebut, Anji mantan vokalis Drive tersebut menyempurnakan apa yang telah disampaikan Rian D’Masiv.
Anji mulai membalas unggahan dari Rian D’Masiv melalui akun Instagram pribadinya @duniamanji.
“Tata kelola industri yang harus dibenerin, bukanya malah larang-melarang. Setuju. Tapi sebelumnya, musisi/penyanyi harus memastikan apakah pencipta lagu-lagu yang mereka bawakan sudah pasti mendapat haknya?”, ungkap anji dalam postingan Instagramnya.
“Karena jika tidak, acara yang mengundang mereka dipastikan melanggar UU. Bisa diperkarakan. Kalimat ‘Pencipta lagu kan dapat adri LKM(N)’ harus dipastikan terjadi atau tidak. Karena berdasarkan pengalaman pribadi saya nilainya 0 Rupiah”, ungkap anji dalam postingan Instagramnya.
Dalam unggahan tersebut Anji juga berkata “yuk, pastikan pencipta lagu mendapat haknya”.
Rian D’Masiv dan Anji merupakan dua orang yang peduli akan perkembangan industri musik Indonesia ini.
Mereka berdua berharap suatu saat masalah yang sering terjadi antara saling larang antara penulis lagu dan penyanyi agar cepat terselesaikan.
(ar/lb)