KENDAL, liputanbangsa.com – “Banyak hal diluar teknis bisnis yang ternyata berpengaruh dalam keberhasilan. Saya baru menyadarinya di sini”.
Itulah kata salah satu peserta Sekolah Bisnis Kendal yang diadakan di Boja 7-8 Oktober 2024.
Peserta yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, bahwa banyak insight baru yang didapatkan, khususnya dari sisi karakter dan kepribadian.
“Saya baru tahu, kalau bisnis itu cuma alat untuk mencapai mimpi hidup kita. Selama ini saya hanya mengejar target dan target tanpa tahu mau dibawa kemana hidup ini,” katanya.
Secara terpisah, salah satu peserta lain yang berprofesi sebagai dokter, mengatakan, bahwa di tahun ini kegiatan Disporapar Kabupaten Kendal cukup berbeda.
Pasalnya, menghadirkan sosok mentor bisnis yang bisa menampar performa kinerja usahanya selama ini.
“Ini adalah pertemuan ketiga saya dengan Mas Bio yang difasilitasi oleh Disporapar. Sejak saat ketemu hingga sekarang, banyak tamparan yang didapat dan akhirnya perlahan-lahan ada perbaikan dalam usaha saya,” kata Dokter itu.
Dokter ini juga mengatakan, bahwa keberhasilannya dalam menjadi peserta di Sekolah Bisnis Kendal, karena mampu menyelesaikan tantangan yang diberikan sang mentor, Bio Hadikesuma.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Achmad Ircham Chalid, S.STP., MH dalam pembukaan Sekolah Bisnis Kendal mengatakan, bahwa Sekolah Bisnis Kendal merupakan program tahunan yang di inisiasi oleh Disporapar Kendal.
Pesertanya khusus untuk para pelaku usaha muda yang berusia maksimal 30 tahun.
“Tahun ini kami menggandeng Mas Bio Hadikesuma sebagai salah satu konsultan dan trainer yang sudah dikenal dalam melahirkan banyak pelaku usaha di Indonesia.
Maksimalkan belajar mumpung orangnya kita culik ke Kendal,” pesan beliau kepada para peserta.
Menurut Kepala Bidang Kepemudaan Disporapar Kendal, Retno Kurniawati, S.T., M.Si., ternyata pesan ini diseriusi oleh peserta.
Terbukti hingga jam 1 dini hari masih banyak yang melakukan konsultasi kepada Bio Hadikesuma dan team dari BHMTC INDONESIA.
“Luar biasa sekali, teman-teman sangat antusias dan bisa bertahan sampe dini hari untuk melakukan bedah bisnis bersama Mas Bio dan tim” kata Retno saat penutupan acara.
Retno mengatakan, bahwa ini adalah awal dari proses pendampingan dengan metode baru yang diadopsi oleh Disporapar Kendal.
Kelanjutannya, ke depan akan ada pendampingan bulanan bagi semua peserta.
“Tidak tertutup kemungkinan untuk kembali mengundang teman-teman peserta untuk berkegiatan seperti hari ini,” katanya.
Sang Mentor Bio Hadikesuma sendiri ketika ditanya seberapa antusias melihat potensi pemuda Kendal mengatakan, bahwa teman-teman pemuda di Kendal ini masih polos.
Bila diarahkan secara tepat, maka ke depan akan lahir beberapa icon pemuda handal seperti yang diharapkan Pemerintah Kendal.
“Apa yang sudah mereka mulai itu keren, beberapa hari ini, kami lebih menanamkan software ke dalam diri setiap peserta agar mereka ke depannya bisa lebih bertahan lama” kata Bio.
(lb/lb)