liputanbangsa.com – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mulai menerapkan sistem tiket digital atau e-ticketing untuk masuk taman nasional (TN) di seluruh Indonesia.
Skema baru yang memudahkan pengunjung itu diawali di TN Bunaken dan dicoba langsung oleh Menhut Raja Juli Antoni pada Sabtu (14/12).
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengatakan, banyak sekali manfaat penggunaan tiket digital.
Selain memudahkan proses pembayaran, juga mencegah potensi kebocoran pemasukan negara.
”Layanan e-ticketing bisa menggunakan QRIS dan platform pembayaran online lainnya,’’ kata Raja Antoni dalam keterangannya kemarin (15/12).
Dia mengatakan, salah satu pesan Presiden Prabowo Subianto kepada para menteri adalah melakukan transformasi digital dalam layanan.
Khususnya layanan yang langsung berkaitan dengan masyarakat.
Nah, nanti taman nasional di Indonesia harus menggunakan sistem e-ticketing atau cashless. ”Kalau dulu karcis sobek, sekarang cashless,’’ tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Raja Antoni juga melakukan transplantasi terumbu karang di Tanjung Parigi, Bunaken.
Dia mengatakan, transplantasi karang merupakan upaya merehabilitasi terumbu karang yang rusak.
”Sebanyak 459 transplantasi karang sudah disebar di area ini,’’ jelasnya.
(ar/lb)