[ad_1]
KEHADIRAN hewan Kijang di taman Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara, selain sebagai penghias juga menjadi berkah bagi penjual sayur kangkung. Pasalnya, masyarakat Jepara healing tiap sore di sana.
Salah satu penjual sayur kangkung, Tia (33) memaparkan, hampir tiap sore pihaknya berjualan di sekitar Sekda. Dengan membawa segepok kangkung, kemudian dijajakan kepada pengunjung.
“Biasanya dari rumah membawa 20 sampai 35 ikat sayur kangkung. Itu saya bawa dari Wonorejo sampai ke Alun-alun Setda ini,” papar Tia kepada liputanbangsa.com, belum lama ini.
Ketika berjualan, ia menyampaikan, cukup dengan menukar tiga ribu rupiah bisa mengangkut satu ikat sayur kangkung. Bahkan, ia juga membeberkan, dijual dua ribu pun tidak masalah.
“Pernah waktu itu ada orangtua hanya membawa uang dua ribu saja, ya sudah saya beri dengan harga segitu, tidak masalah,” terangnya.
Menurutnya, berbagi senyuman adalah hal yang utama. Karena, sejauh ini untuk senyum di waktu terhimpit sukar. Selain faktor ekonomi, persoalan dunia kerja jadi persoalan.
“Saya jualan ketika suami serabutan, ditambah ketika Covid-19 melanda di tahun 2020. Untuk senyum pun susah. Sehingga, lewat berjualan kangkung mampu menebar senyuman ke anak-anak yang memberi makan hewan kijang,” ujar dia.
Lebih lanjut, ia juga menghaturkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Jepara. Karena hadirnya kijang, pihaknya turut kebagian berkah. “Paling tidak, dari jam empat sore sampai 8 malem, dapat 50 sampai 80, alhamdulillah. Terimakasih Pemkab Jepara, berkah dan menebar senyum,” pungkasnya. (cr2/lbi)
[ad_2]
Beranda