SEMARANG, liputanbangsa.com – Selesai sudah tugas dari mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas Wahid Hasyim untuk mengabdi pada masyarkat, setelah 6 (enam) bulan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang bertempat di Kampoeng Flora, Kelurahan Wonolopo Kec. Mijen, Kota Semarang, Kamis (22/12/2022).
Terdapat enam mahasiswa yang mengikuti KKN Merdeka ini diantaranya Uyun, Alditra, Krisna, Restu, Ika dan Alvina telah mengikuti kegiatan KKN Merdeka selama 6 bulan dengan memberikan progres yang baik.
Acara penarikan dimulai dengan sambutan oleh Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kampoeng Flora, dan Ketua RT yang menjadi lokasi KKN.
Selain acara penarikan mahasiswa KKN, Unwahas juga menyelenggarakan seminar yang bertepatan dengan peringatan Hari Ibu.
Mengambil tema “Pemberdayaan Perempuan melalui KWT Kampoeng Flora sebagai Wujud Kemandirian Wanita”. Seminar diikuti oleh Ibu-ibu di Kampoeng Flora.
Acara juga dihadiri langsung oleh dosen manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unwahas, diantaranya Cuk Jaka Purwanggono, Windi Novia R. W. dan Moch. Purnomo.
Dosen manajemen FEB Unwahas Cuk Jaka Purwanggono mengatakan, pada seminar ini disampaikan bagaimana perempuan harus semakin maju tidak hanya mengurus rumah tetapi juga harus berkarir dan banyak yang menjadi pemimpin.
” Perempuan itu harus bisa mendukung karir suami dan membangun rumah tangga serta mendidik anak-anaknya, juga disampaikan perempuan saat ini harus semakin maju tidak hanya mengurus rumah tetapi juga harus berkarir dan bisa menjadi pemimpin,” ujarnya.
Berbeda dengan acara-acara sebelumnya, acara kali ini memberikan rasa haru bagi mahasiswa KKN dan warga sekitar, disini juga ada penyampaian kesan dan pesan selama KKN.
Ikut hadir Student Center Managemet yang mendampingi anggota KKN Merdeka Unwahas yaitu Nofita, Sapta dan Luluk, beserta seluruh anggota KKN antusias dan dengan rasa berat hati karena sudah di ujung perpisahan.
Penarikan dilakukan oleh Kaprodi Manajemen yaitu Ratih Pratiwi dengan memberikan plakat kepada Ketua KWT dan Ketua RW.
” Kegiatan ini menunjukkan bagaimana mahasiswa berproses dan mengimplementasikan ilmunya dengan mengabdi kepada masyarakat,” terang Ratih
Acara penarikan KKN Mandiri mahasiswa Unwahas kemudian ditutup dengan panen sayur bersama dengan seluruh tamu undangan dan Ibu-ibu Kampoeng Flora. (dian/lbi)