Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik dan Sesuai Syariat Islam – Liputan Online Indonesia

xr:d:DAFji-z1c1I:258,j:3272258631439075161,t:23061511

liputanbangsa.comKurban merupakan ibadah yang dilakukan pada saat Hari Raya Idul Adha tiba.

Bagi kamu yang hendak berkurban, harus memperhatikan cara memilih hewan kurban yang baik.

Hal ini dimaksudkan agar hewan yang hendak kita kurbankan sehat dan sesuai dengan syariat yang telah ditetapkan.

Dikutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional, berikut adalah 5 cara memilih hewan kurban yang baik.

1. Hewan Ternak

Hewan ternak yang diperbolehkan adalah unta, kambing, domba, sapi, kerbau.

2. Umur Hewan Kurban

  • Sapi: minimal 2 tahun dan telah masuk tahun ke-3
  • Kambing: minimal berusia 1 tahun dan telah masuk tahun ke-2.
  • Domba: berusia 1 tahun atau minimal berusia 6 bulan bagi yang sulit mendapatkan domba berusia 1 tahun
  • Unta: minimal berusia 5 tahun dan telah masuk tahun ke-6

3. Hewan Kurban Tidak Cacat

Sebelum membeli hewan kurban, perlu diperhatikan kondisi fisik hewan tersebut.

Ada sejumlah kondisi yang menyebabkan hewan kurban tidak sah atau tidak bisa menjadi hewan qurban dalam hukum Islam jika memiliki kondisi seperti berikut ini, dikutip dari Gramedia:

  • Hewan mengalami kebutaan pada salah satu matanya
  • Hewan pincang pada salah satu kakinya
  • Hewan terkena penyakit dan sakit yang tampak jelas sehingga kondisi tubuhnya kurus dan kondisi dagingnya rusak
  • Hewan dengan kondisi sangat kurus
  • Hewan yang terputus sebagian atau seluruh telinganya
  • Hewan yang terputus sebagian atau seluruh ekornya.

4. Hewan Kurban Tidak Kurus

Kondisi fisik dari hewan kurban juga perlu diperhatikan, dan pastikan calon hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam.

Karena dengan nafsu makan yang baik dan lincah, otomatis kondisi hewan akan terlihat gemuk dan tidak seperti hewan yang memiliki penyakit.

5. Pemilihan Lokasi Pembelian Hewan Kurban

Pilihlah hewan kurban yang diternak di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara, karena berpengaruh pada tingkat stres yang akan dialami oleh hewan yang berimbas pada kesehatan tubuhnya.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *