Di Jateng, 7 Daerah Masuk Kategori Rawan Tinggi Pemilu 2024 – Liputan Online Indonesia

ByWeb Support

20 Desember 2022
Pemilu 2024Di Jateng, 7 Daerah Masuk Kategori Rawan Tinggi Pemilu 2024 – Liputan Online Indonesia

SEMARANG, liputanbangsa.com – Tujuh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah masuk dalam kategori rawan tinggi Pemilu 2024, dari 85 kabupaten/kota di Indonesia dengan kondisi kerawanan tinggi. Adapun yang rawan sedang sebanyak 349 kabupaten/kota. Sementara rawan rendah sebanyak 80 kabupaten/kota.

Pemili 2024
Di Jateng, 7 Daerah Masuk Kategori Rawan Tinggi Pemilu 2024 – Liputan Online Indonesia

Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas Bawaslu Jawa Tengah Anik Sholihatun menyebut, Kota Semarang di urutan ke 12 dengan skor 73,26. Berikutnya Kabupaten Sukoharjo di urutan 14 dengan skor 70,20 dan Kabupaten Purworejo di urutan ke 18 dengan skor 67,11.

“Kabupaten/kota lain di Jawa Tengah yang rawan tinggi adalah Kabupaten Temanggung di urutan ke 43 dengan skor 59,05. Berikutnya adalah Kabupaten Wonosobo di urutan ke 46 dengan skor 58,35. Adapun Kabupaten Magelang ada di urutan 60 dengan skor 54,25. Daerah terakhir di Jawa Tengah yang menempati daerah rawan adalah Kabupaten Kendal ada di urutan 64 dengan skor 53,25,” paparnya, Senin (19/12/22).

Data IKP menunjukan bahwa penyelenggaraan pemilu menjadi dimensi paling tinggi dalam mempengaruhi kerawanan pemilu dengan skor 42,22. Diikuti oleh konteks sosial politik dengan skor 31,13 kemudian kontestasi dengan skor 26,22 dan partisipasi politik dengan skor 3,83.

“IKP ini sebagai salah satu cara untuk mendeteksi adanya kerawanan di sebuah daerah. Jika sudah diketahui titik rawannya maka Bawaslu akan melakukan berbagai upaya agar kerawanan tersebut tidak terjadi,” ujarnya.

Anik menambahkan, pihaknya akan melakukan berbagai program terutama untuk pencegahan. Bawaslu Jawa Tengah ingin agar pemilu 2024 beserta pilkada 2024 bisa berjalan dengan fair play, jujur adil serta menghasilkan pemimpin yang baik.

“Kita berharap adanya partisipasi aktif dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengawasi pemilu,” tutupnya. (luk/lbi)

Beranda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *