liputanbangsa.com – Al Ittihad merupakan klub Arab Saudi yang menjadi pilihan karir Karim Benzema setelah beberapa jam sebelumnya menulis salam perpisahan kepada Real Madrid pada Rabu (7/6) dini hari WIB.
Al Ittihad menjadi pelabuhan baru Benzema setelah 14 tahun mengukir sejarah manis bersama klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Benzema memutuskan bergabung dengan Al Ittihad lantaran bayaran tinggi ditambah keberadaan Cristiano Ronaldo yang lebih dulu setuju ke Liga Arab jadi faktor pendukung keputusan Benzema ke Al Ittihad. Musim lalu, Ronaldo menerima tawaran Al Nassr.
Lantas, bagaimana sepak terjang Al Ittihad dalam sepak bola Arab Saudi? Simak ulasan singkat tentang klub yang bermarkas di Jeddah itu.
Al Ittihad adalah klub sepak bola tertua di Arab Saudi yang sudah berdiri sejak 26 Desember 1927. Musim lalu mereka sukses menyegel titel juara Liga Arab Saudi.
Klub ini bermarkas di Jeddah King Abdullah Sports City, stadion terbesar kedua di Arab Saudi. Kapasitas stadion ini mencapai 62.345 penonton.
Tim berjuluk The Tiger memiliki rivalitas tinggi dengan Al Hilal, klub yang sedang berupaya untuk mendatangkan Lionel Messi.
Pertemuan Al Ittihad vs Al Hilal disebut sebagai El Clasico Saudi. Bentrok kedua tim dianggap sebagai duel tahunan yang paling disorot sekaligus terbanyak ditonton penggemar sepak bola Saudi.
Al Ittihad tercatat sebagai salah satu klub paling sukses di Arab Saudi dengan koleksi 37 gelar bergengsi, termasuk sembilan gelar Pro Saudi League. Klub ini juga sudah mencicipi dua gelar Liga Champions Asia.
Saat ini, Al Ittihad dipimpin pelatih asal Portugal, Nuno Espirito Santo. Ia punya segudang pengalaman melatih klub-klub Eropa, mulai dari FC Porto, Wolverhampton Wanderers, hingga Tottenham Hotspur.
🚨 Introducing our newest superstar, Karim @Benzema! Ready to light up our stadium soon ⚽️💥 #Benzema2Ittihad#here2inspireKSA pic.twitter.com/XSQcyRghpO
— Ittihad Club (@ittihad_en) June 6, 2023
(heru/lbi)